Anak Tak Lolos PPDB Akibat Zonasi, Puluhan Orangtua Murid Datangi Kantor Disdik Batam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puluhan warga Batam mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Batam, Senin (29/6/2020) pagi.

Mereka menuntut kebijakan PPDB yang dinilai merugikan warga.

Pantauan TRIBUNBATAM.id, mereka memadati posko PPDB hingga halaman kantor Disdik.

"Kami bukan menyalahkan siapa-siapa, kami hanya meminta solusi, anak kami di zonasi manapun tak masuk," ujar seorang warga, Batu Aji, Lisbet di layanan Posko Disdik.

Tidak hanya Lisbet, belasan warga Batu Aji lainnya juga melaporkan hal yang sama.

"Zonasi pilihan pertama tidak masuk, pilihan kedua juga tidak masuk. Padahal pilihan pada PPDB disarankan ke sekolah yang sudah ditentukan zonasi namun tetap saja tidak diterima," kata Girsang sembari menenteng berkas administradi PPDB anaknya.

Kata dia, kalau memang anaknya tidak masuk sekolah di SMP Negeri, maka pupuslah harapannya untuk menyekolahkan sang anak.

• CATAT! Mulai 1 Juli 2020 Tarif Roro Telaga Punggur-Tanjung Uban Naik, Cek Daftar Tarif Terbaru

"Swasta mahal pak, nggak sanggup saya. Memenuhi kebutuhan di dapur saja sudah bersyukur, apalagi harus masuk swasta," katanya.

Kepada para pengunjung yang mendatangi kantor Disdik, petugas layanan langsung memberikan kertas pengaduan untuk diisi.

Hingga siang warga terus bergantian berdatangan ke kantor Disdik Batam.

Begini Cara Mengadukan

Dinas Pendidikan Kota Batam membuka posko pengaduan PPDB online bagi warga Batam yang ingin mengadukan masalah penerimaan siswa baru tahun ajaran baru 2020/2021. 

Warga dapat langsung mendatangi posko PPDB yang berada di samping gedung kantor Disdik Batam, Sekupang.

Mereka langsung dilayani petugas panitia PPDB dengan mengisi formulir pengaduan yang disediakan oleh petugas.

"Kita terima dan kumpulkan dulu pengaduannya, apa saja kendala yang dialami pendaftar," ujarnya sala seorang petugas PPDB sembari melayani pengumpulan administrasi pendaftar.