WNA Nigeria Keroyok Polisi di Apartemen Green Park View Cengkareng, Lalu Kabur ke Permukiman Warga

Sedikitnya ada tiga rumah warga di RT 02 RW 05 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat yang asbesnya bolong bekas diinjak WN Nigeria.

Warta Kota/Desy Selviany
WNA ditangkap polisi di Apartemen kawasan Cengkareng. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Anggota kepolisian Dikeroyok Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria.

Para WNA itupun mencoba kabur ke permukiman warga usai mengeroyok anggota kepolisian di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat.

Akibatnya, atap beberapa rumah warga sekitar Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat rusak akibat diinjak WNA Nigeria.

Adapun atap rumah warga itu memang berbatasan dengan tembok apartemen yang posisinya lebih tinggi sehingga pelaku yang kabur memanjat tembok langsung berpijak ke asbes rumah warga.

"Kejadiannya kemarin sore jam 5. Kata istri saya, orangnya lompat tembok terus lari lewat asbes," kata Budiman seorang warga yang atapnya rusak ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Minggu (28/6/2020).

Erick Thohir Angkat WNA Jadi Direksi BUMN, Mahasiswa Kepri Minta Presiden Pecat sang Menteri

Duduk Perkara 4 Anggota Polisi Dikeroyok 80 WNA Nigeria, Dipicu Kesalahpahaman

Ia mengatakan, warga sekitar memang melihat satu pelaku yang berlari di atap rumah adalah seorang WNA dari arah apartemen Green Park View.

"Tapi enggak ada yang berani ngejar karena yang lihat itu ibu-ibu dan enggak tahu apa penyebabnya. Tapi emang WNA yang lari di atap itu," ujarnya.

Atap rumah warga bolong diinjak WNA Nigeria yang kabur usai mengeroyok polisi
Atap rumah warga bolong diinjak WNA Nigeria yang kabur usai mengeroyok polisi (TribunJakarta/Elga Hikari Putra)

Budiman mengatakan, sedikitnya ada tiga rumah yang atapnya rusak akibat perbuatan WNA Nigeria.

Beruntung, kata dia, masalah tersebut telah diselesaikan usai pengelola apartemen bersedia menggantinya.

"Kemarin sama RT sudah ketemu, katanya mau diganti rugi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi brutal dilakukan WNA Nigeria yang mengeroyok anggota polisi di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (27/6/2020).

Puluhan Mobil Rental di Batam Gelar Konvoi, Dipimpin Mobil Alphard

Datangi Kantor Anies Baswedan untuk Konten YouTube, Ahmad Dhani Dapat Informasi Penting

Dari video yang diterima TribunJakarta.com, terlihat pengeroyokan terjadi di halaman parkir apartemen.

Beberapa orang WN Nigeria memukul polisi berpakaian sipil yang datang ke lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, saat ini ada 11 WNA Nigeria yang diamankan terkait pengeroyokan tersebut.

Saat ini ke-11 WNA tersebut tengah ditangani pihak Imigrasi Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

"Korbannya lima orang personil Subdit Tipid Siber Polda Metro Jaya mengalami luka ringan," kata Yusri kepada wartawan, Minggu (28/6/2020).

Yusri menjelaskan kronologi pengeroyokan bermula saat anggota Subdit Tipid Siber Polda Metro Jaya hendak menangkan seorang WNA Nigeria yang diduga terlibat penipuan online, Sabtu siang.

Namun, saat polisi memasuki apartemen, ada salah satu WNA Nigeria yang memprovokasi rekan-rekannya bahwa akan dilakukan razia oleh pihak imigrasi.

Kendati para korban sudah menjelaskan mereka adalah polisi yang akan menangkap pelaku penipuan, para WNA Nigeria itu tetap saja mengeroyoknya.

"Anggota sudah menyampaikan bahwa mereka dari kepolisian tetapi tetap masih melawan sehingga terjadi keributan sampai terjadi pemukulan terhadap anggota oleh sekelompok WNA tersebut dengan jumlah lebih kurang 60 orang," kata Yusri.

6 Laga Terakhir Real Madrid dan Barcelona hingga Akhir Musim Liga Spanyol: Siapa Juara?

Nikita Mirzani Beri Sindiran, Tagar #ShameOnYouBaimWong Trending di Twitter, Ada Apa?

Sempat ada demo soal dokumen imigrasi

Dilansir dari Tribunjakarta.com, sebelumnya puluhan warga negara asing (WNA) asal Nigeria mengelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Nigeria di Jalan Ubud, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/6/2020).

Pengunjuk rasa tersebut pun bertindak anarkis dengan merusak pagar Kedubes Nigeria.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan demonstrasi puluhan warga Nigeria tersebut digelar tanpa seizin pihak kepolisian.

"Jadi massa WNA nigeria yang datang tidak ada pemberitahuan. Mereka datang langsung mengajukan tuntutan. Karena tidak ditanggapi, makanya mendorong pagar," kata Budi saat dikonfirmasi.

Namun, jelas Budi, aksi anarkis itu tidak berlangsung lama setelah polisi datang dan membubarkan kerumunan massa.

"Oleh anggota pengamanan obvit (objek vital) dan Polsek Setiabudi yang datang langsung dibubarkan," ujar dia.

Budi mengatakan, massa demonstran asal Nigeria menyampaikan sejumlah tuntutan.

Pertama, meminta kepada pihak Kedutaan Besar Nigeria agar menangani kasus yang ada di Imigrasi.

"Kedua, agar Kedutaan Besar Nigeria mengurus dokumen berupa visa dan paspor untuk diperpanjang dan diurus kembali. Namun, tidak ada tanggapan dari pihak Kedutaan Besar Nigeria," kata Budi. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kabur Usai Keroyok Polisi, WN Nigeria Injak Atap Rumah Sekitar Green Park View hingga Rusak


Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved