Kades Sunat Uang BLT Rp 400 Ribu, Massa Mengamuk Hingga Bakar Mobil Aparat, 4 Polisi Terluka

Aksi protes warga Mandailing Natal, Sumatera Utara, soal pembagian bantuan langsung tunai (BLT) berujung kerusuhan, Senin (29/6/2020).

Editor: Eko Setiawan
Ist
Warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), membakar dua mobil dan memblokir Jalinsum, Senin (29/6/2020). 

TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Aksi Protes massa berujung pengrusakan di Mandailing Natal.

Warga emosi adanya potongan dana BLT yang dilakukan oleh Kepala Desa setempat.

Aksi protes warga Mandailing Natal, Sumatera Utara, soal pembagian bantuan langsung tunai (BLT) berujung kerusuhan, Senin (29/6/2020).

Cemburu Lihat Pesan Mesra di HP Kekasih, Pria ini Cekik Pacarnya Hingga Tewas

DKPP Periksa KPU Batam dan Bawaslu Batam, Perkara Calon Independen Pilwako Batam Zukriansyah

Pasien Sembuh dari Covi-19 di Kepri 81,6 Persen, Urutan 5 Nasional di Bawah Bangka Belitung

Sedikitnya enam anggota polisi terluka. Mobil Wakapolres Mandailing Natal pun dibakar massa bersama dua kendaraan lainnya.

Saat ini aparat keamanan telah berhasil mengendalikan situasi.

Kepala desa yang diduga memotong dana BLT sudah mengundurkan diri sesuai tuntutan warga.

1. Dana Rp 600.000 jadi Rp 200.000

Aksi protes sudah dilakukan pada hari Senin (29/6) di Desa Mompang Julu, Panyabungan Utara.

Saat itu, warga memprotes kebijakan kepala desa setempat yang seharusnya membagikan uang sebesar Rp 600.000 kepada penerima BLT. Namun, yang diberikan hanya sebesar Rp 200.000.

"Kenapa bantuan yang seharusnya diberikan Rp 600.000 per kepala keluarga, namun yang didapat hanya Rp 200.000?" ujar Awaluddin, salah seorang warga saat orasi, Senin.

2. Kecewa tak ada respon, blokade jalan 

Kekecewaan warga bertambah setelah mencoba laporkan kasus tersebut namun tak ada respon.

"Apa yang sudah dilakukan kepala desa ini sudah melanggar hukum, dan hal ini sudah kami laporkan, namun belum ada juga respons dari pemerintah. Kami tidak mau lagi ditipu-tipu, kami minta kepala desa dicopot," ujar Awaluddin dan disambut dukungan ratusan warga lainnya.

Warga akhirnya memblokade jalan nasional agar keluhan mereka didengar.

3. Mobil Wakapolres dibakar 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved