TRIBUN WIKI

SEJARAH Konflik Natuna, Kaya Sumber Daya Alam Melimpah dan Jadi Rebutan Banyak Negara Sejak Dulu

Berada di kawasan dengan sumber daya alam melimpah dan berbatasan langsung dengan laut bebas membuat Natuna menjadi incaran banyak negara tetangga.

kompas.com
Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai memusnahkan 2 buah barang bukti berupa KIA Vietnam pelaku illegal fishing di Perairan Pulau Tiga Natuna, Kepulauan Riau dengan cara ditenggelamkan, Minggu (3/3/2019) sore. (Dok. TNI AL) 

TRIBUNBATAM.id - Natuna adalah salah satu pulau yang berada di Provinsi Kepulauan Riau.

Natuna berbentuk sebuah Kabupaten dan lokasinya paling dekat dengan Laut China Selatan.

Karena lokasinya tersebut, kawasan ini masih menjadi sumber konflik antara kedaulatan Indonesia dan China.

Merangkum jurnal Konflik Kepulauan Natuna antara Indonesia dengan China (2017) oleh Butje Tampil, isu tersebut menguak setelah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengkritik peta dari China yang memasukkan daerah Natuna ke dalam wilayahnya.

Sejarah Natuna

Natuna terdiri dari tujuh pulau dengan Ibu Kota di Ranai.

Pada 1957, Kepulauan Natuna masuk dalam wilayah Kerajaan Pattani dan Kerajaan Johor di Malaysia.

Namun pada abad ke-19, Kepulauan Natuna akhirnya masuk ke dalam kepenguasaan Kedaulatan Riau dan menjadi wilayah dari Kesultanan Riau.

Natuna sampai saat ini masih menjadi jalur strategis dari pelayaran internasional.

Setelah Indonesia merdeka, delegasi dari Riau ikut menyerahkan kedaulatan pada Republik Indonesia yang berpusat di Pulau Jawa.

Pada 18 Mei 1956, pemerintah Indonesia resmi mendaftarkan Kepulauan Natuna sebagai wilayah kedaulatan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

DAYA Tampung Cuma 324 Siswa, Jumlah Pendaftar SMAN 1 Batam Hari Kedua Tembus 1.300 Orang

KENAPA Anak Bisa Alergi Susu Sapi? Simak Penyebab dan Cara Mencegahnya

Konflik Natuna

Berada di kawasan dengan sumber daya alam melimpah dan berbatasan langsung dengan laut bebas membuat Natuna menjadi incaran banyak negara tetangga.

Kontroversi diawali dari Malaysia yang menyatakan bahwa Natuna secara sah seharusnya milik Malaysia.

Namun untuk menghindari konflik panjang, pada era konfrontasi 1962-1966 Malaysia tidak menggugat status Natuna.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved