BATAM TERKINI

Tak Termasuk Batam, Layanan Rapid Test Lion Air Rp 95 Ribu Sempat Buat Heboh Warga

Warga sempat dibuat heboh dengan informasi rapid test yang diadakan Lion Air dengan biaya hanya Rp 95 ribu.

TRIBUNBATAM.ID/BERES LUMBANTOBING
Foto ilustrasi rapid test - Warga mengantre untuk mendaftarkan pemeriksaan rapid test, Sabtu (27/6/2020). Distrik Manajer Lion Air Batam menjawab informasi rapid test murah yang dibuat Lion Air. 

1). Setiap individu yang datang dari luar negeri harus melakukan PCR test pada saat ketibaan, bila belum melaksanakan dan tidak dapat menunjukkan surat hasil PCR test dari negara keberangkatan.

2). pemeriksaan PCR test perjalanan orang kedatangan luar negeri dikecualikan pada PLBN (pos lintas batas negara) yang tidak memiliki peralatan tes PCR dengan melakukan rapid test dan menunjukkan surat kterangan bebas gejala seperti influensa serta dikejualikan untuk perjalanan orang komuter yang melalui PLBN dengan menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influensa yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau otoritas kesehatan.

b. Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan tes PCR setiap orang wajib menjalani karantina di tempat akomodasi karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah

c. Memanfaatkan akomodasi karantina hotel atau penginapan yang telah mendapatkan sertifikasi penyelenggaraan akomodasi arantina Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.

60 Karyawan Tak Diperpanjang Kontraknya

Sebanyak 60 karyawan Lion Air di Batam tak mendapat perpanjangan kontrak.

Manajemen maskapai komersial memilih untuk tidak memperpanjang masa kerja mereka setelah kontrak kerja mereka berakhir.

Langkah yang ditempuh manajemen Lion Air ini sebelumnya sempat heboh di media sosial.

Informasinya, mereka memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Tidak ada PHK. Itu memang yang kontraknya sudah habis," ujar Distrik Manajer Lion air Batam, Zaini Bire kepada TribunBatam.id, Selasa (30/6/2020).

Jumlah itu seperempat dari total karyawan Lion Air Group di Batam.

Seperti diketahui, terdapat 240 orang karyawan Lion Air di Kota Batam.

Menurut Bire, hal ini juga terjadi di beberapa cabang Lion Air Group lainnya.

“Rata-rata seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu, beberapa karyawan Lion Air Group Batam juga sempat membuat video kebersamaan mereka sebelum mengakhiri kontrak kerja.

Dalam video itu, tampak beberapa karyawan membagikan beberapa kenangan selama bekerja di maskapai penerbangan kenamaan ini.

“Sedih pasti. Tapi mau bagaimana? Sekarang paling mencari kerja baru di tengah pandemi,” ujar salah seorang karyawan kepada Tribun Batam.(TribunBatam.id/Ichwannurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved