HARI BHAYANGKARA 2020

Kisah Ipda Satrio, Pernah Nyamar Jadi Nelayan Saat Tangkap Perampok di Kapal Tanker Bu Tien

Puluhan tahun menjaga keamanan di wilayah perairan, banyak pengalaman yang dialami Satrio. Di antaranya tinggal berbulan-bulan di laut

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
KBO Sat Polairud Polres Karimun, Ipda Satrio Prabawa memotong kue yang dibawa oleh TNI AL di HUT Bhayangkara ke-74, Rabu (1/7/2020) 

Satrio mengingatkan agar para personel Polri selalu ingat dan malu kepada Tuhan, orangtua, keluarga dan masyarakat.

"Mudah-mudahan selaku insan Bhayangkara, jangan sampai lagi ada personel yang terkena narkoba. Rugi kita. Sayang baju kita. Kita sudah diberi rezeki," pesannya.

34 Tahun Mengabdi

 Di peringatan Hari Bhayangkara ke-74 tahun ini, ada cerita dari warga Nongsa, Batam, Kepri. Ya, sejumlah warga Nongsa sepertinya tak pernah melupakan sosok polisi bernama Sugianto.

Bukan tanpa alasan, Sugianto punya catatan dalam kehidupan warga suku laut di Nongsa saat itu. Sejak Batam masih serumpun dengan Provinsi Riau, ia kerap membantu kehidupan warga suku laut.

"Ya kami ingat betul beliau, kalau ada waktu kami ingin bertemu dengan pak Sugi, sembari cerita-cerita nostalgia ngingat waktu masih di Nongsa dulu," cetus Santo, warga Nongsa Kabil yang pernah melalui pengalaman lama bersama Sugianto, Selasa (30/6/2020) lalu.

Santo merupakan salah satu warga suku laut yang pernah dibina Sugianto ketika polisi itu menjabat Kepala Pos Polisi Punggur (Kapospol).

"Pastilah ingat betul, kalau tak ada pak Sugi itu mungkin kami dan beberapa warga suku laut waktu itu tidak bisa se-modern ini. Cuma dah lama saya tak kontak dengan pak Sugi," ujar Santo yang kini jadi Ketua RT di Punggur.

 Kadisdik Bintan Bakal Bertemu Kepala Sekolah, Bahas Over Kapasitas Jumlah PPDB Bintan 2020

 Begini Perayaan Hari Bhayangkara ke-74 Tahun di Kepri Saat Pandemi, Kapolda Ingatkan Tugas Polisi

Santo ingin mengenang kembali pengalamannya bersama Bhayangkara Sugianto kala itu yang masih berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) polisi.

"Nanti ada waktu kita ngopilah pak, sampaikan salam saya ye kalau ketemu sama pak Sugi," pesan Santo dalam sambungan selulernya mengakhiri perbincangan dengan Tribun.

Terpisah, Sugianto yang kini menjabat sebagai Wakapolsek Sekupang itu mengatakan banyak kisah dan cerita yang dilaluinya saat bertugas jadi polisi.

Kurun waktu 34 tahun lamanya meniti karir di kepolisian bukanlah waktu yang singkat bagi Sugianto hingga ia akan memasuki masa pensiun sebagai Bhayangkara. Lebih dari separuh umurnya diabdikan kepada negara dengan menjadi polisi.

Polisi lulusan Bintara tahun 1986 dengan pangkat Brigadir ini memulai tugas di Provinsi Riau kala itu Kepri masih kabupaten.

Sederet cerita suka dan duka dilaluinya dalam penugasan sebagai seorang Bhayangkara abdi negara.

AKP Sugianto, Wakapolsek Sekupang. Sugianto pernah punya andil dalam kehidupan warga suku laut di Nongsa, Batam
AKP Sugianto, Wakapolsek Sekupang. Sugianto pernah punya andil dalam kehidupan warga suku laut di Nongsa, Batam (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Beberapa daerah di Kepri terkhusus di wilayah hukum Polresta Barelang pernah dirasakan Sugi dalam bertugas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved