KADIN GELAR RAPID TEST GRATIS
Jadi Rajagukguk Ungkap Alasan Kenapa Rapid Test Gratis Tak Dilengkapi Surat Bebas Covid-19
Ketua Kadin Kota Batam, Jadi Rajagukguk menjawab pertanyaan peserta rapid test gratis kenapa tak dilengkapi surat keterangan bebas covid-19.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk menyerahkan bantuan alat rapid test sebanyak 1.000 unit pada Pemerintah Kota Batam, Rabu (1/7/2020).
Selain membantu 1.000 alat rapid test, Kadin juga akan menggelar rapid test massal secara gratis bagi 1.000 warga Batam di halaman Graha Kadin Batam, Kamis (2/7/2020) mendatang.
Rapid test itu rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu (4/7/2020).
"Sudah dua hari yang lalu sampai. Kita rencananya ada 5.000, sudah sampai 2000. Yang 1.000 kita sumbangkan melalui Pemko, dan sisanya kita buat rapid test massal besok," ujar Jadi di panggung utama Engku Putri, Batam Center.
Bantuan ini dihimpun dari donasi beberapa pengusaha Batam yang tergabung dalam Kadin Batam yang dikepalai oleh Jadi Rajagukguk.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyatakan apresiasinya kepada Kadin Batam.
Ia menambahkan, sesungguhnya realisasi bantuan 1.000 rapid test ini berkat kebijakan Pemerintah Kota Batam yang tidak menutup aktivitas wisata dan industri di Kota Batam.
• Kreatif, Warga Binaan Lapas Barelang Buat Ruang Penyemprotan Disinfektan Sendiri, Cegah Virus Corona
• Tarif BPJS Kesehatan Naik Jadi Sorotan, Warga Batam: Dipakai Atau Tidak, Kita Tetap Bayar
"Kalau semua ditutup, KO kita pak. Tapi karena tidak saya tutup, ini berjalan dan akhirnya dapat lah kita 1000 rapid tes dari Kadin Kota Batam," ujarnya.
Pedagang Pasar Di-rapid Test
Jelang pemberlakuan new normal di Batam, tim Gugus Covid-19 Khusus Batuaji dibawah Koordinator Rudi Sakyakirti, Camat Batuaji, Ridwan dan kepala Plt Kapuskes Batu Aji, melakukan rapid tes terhadap pengelola pasar kaget.
Sebanyak 15 orang perwakilan dari pasar kaget dan pengunjung menjalani rapid test di Perumahan Bumi Kencana Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji, Sabtu (30/5/2020).
Tujuan penyisiran tersebut merupakan tindak lanjut karena hingga saat ini, 14 pasar kaget masih buka di wilayah Batu Aji jelang new normal.
"Kita perketat jelang new normal, dengan melakukan rapid test di setiap pasar kaget dan menganjurkan protokol kesehatan pada pedagang maupun pembeli," kata Rudi.
Rapid test yang dilakukan terhadap 15 perwakilan dari pasar kaget hasilnya non reaktif covid-19.
"Jadi untuk hari ini ada dua lokasi pasar kaget yang kita lakukan rapid tes yang pertama di Tanjunguncang dan kedua di Kibing semua hasilnya non reaktif," kata Rudi.
• Hanya Sebatas Sembuhkan Gejala, Simak 10 Jenis Obat Untuk Tangani Pasien Covid-19
Di tempat terpisah, Ketua tim gugus covid -19 Batauaji yang juga sebagai Camat Batuaji, Ridwan, mengatakan pasar kaget telah menaati aturan protokol kesehatan untuk berjualan dengan menerapkan social distancing.
"Kita melihat masyarakat terutama para pedagang telah mentaati aturan. Walaupun demikian kita tetap imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Ridwan.
Dia juga mengatakan, pasar kaget tidak dilarang untuk buka, namun mereka akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk selalu memberikan himbauan kepada pedagang dan juga pengunjung saat pelaksanaan pasar kaget.
"Kita tidak mau menghentikan usaha masyarakat, namun kita meminta agar sadar diri untuk selalu menjalankan protokol kesehatan," kata Ridwan.
5 Langkah Pencegahan Terinfeksi Covid-19
Pandemi Covid-19 tampaknya masih belum kunjung mereda di Kota Batam.
Terlepas dari banyaknya pasien sembuh dari waktu ke waktu, tak sedikit pula munculnya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang baru.
Hingga saat ini, menurut data Gugus Tugas Covid-19 di Kota Batam, pada 29 Mei 2020, jumlah pasien positif telah mencapai 120 orang, yakni bertambah 10 orang sejak Jumat (29/5) lalu.
Dengan demikian, dapat dikatakan, perjuangan masyarakat, khususnya tenaga medis masih belum selesai dalam memberantas pandemi Covid-19 di Kota Batam.
Tenaga medis, baik di rumah-rumah sakit rujukan maupun puskesmas, merupakan garda terdepan dalam menangani penyakit Covid-19 ini. Untuk itu, Direktur RSBP, Sigit Riyarto, dalam mewakili para perawat dan dokter di RSBP yang menangani Covid-19, terus mengimbau agar masyarakat menaati lima poin penting berikut ini:
• Balita 2 Tahun di Batam Dinyatakan Sembuh Covid-19, Ada 5 Pasien Sembuh Corona pada Jumat (29/5)
Pertama
Selalu menjaga sosial/physical distancing, dengan menghindari kerumunan orang. Hal ini berguna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Kedua
Selalu memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah. Masker merupakan alat pelindung diri yang utama dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Ketiga
Menjaga kebersihan tangan dengan sabun cuci tangan atau hand sanitizer. Sejalan dengan itu, masyarakat diharapkan tidak sering menyentuh mulut dan hidung sebelum menjaga kebersihan tangan.
Keempat
Olahraga dan istirahat yang cukup dapat menaikkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah lelah dan terserang penyakit.
Kelima
Selalu memperhatikan makanan dan minuman dengan gizi yang seimbang. Hal ini penting untuk menjaga imunitas tubuh.
"Tim medis sangat berharap kepatuhan masyarakat dalam social distancing, selalu memakai masker, mencuci tangan, karena apa? Kalau kasusnya meningkat tajam, nanti kami (pekerja medis) akan kewalahan," ujar Sigit. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami/Ian Sitanggang)