KARIMUN TERKINI
Lanal TBK Resmikan KAL Pelawan, Mampu Tancap Gas Hingga 28 Knot
KAL Pelawan juga dilengkapi senjata berkaliber 20 milimeter di haluan dan dua senjata kaliber 12,7 milimeter yang dipasang di samping buritan.
"Mengucapkan selamat dan tahniah aktas diterimanya KAL Pelawan yang diserahkan oleh Mabes TNI AL ke Lanal TBK. Tentunya dengan kapal patroli yang lebih besar dan lebih baik ini akan membantu KRI. Dengan adanya KAL Pelawan ini TNI AL khususnya Lanal TBK dapat memberikan suasana yang kondusif di perairan Tanjungbalai Karimun," papar Rafiq.
Turut hadir Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Kabupaten Karimun M Yusuf Sirat, Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Denny, Ketua Pengadilan Karimun Joko Dwi Atmoko.
Selain itu, Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Ra Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun Darmunansyah, Ketua LAM Kabupaten Karimun Abu Samah, Pjs Palaksa Lanal TBK Kapten Laut (P) Bagus Setiawan serta jajaran Lanal TBK dan jajaran Lanal TBK.
Dua Selat di Kepri Jadi Prioritas
Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK) memastikan, mereka tidak mengendorkan pengamanan laut meski dalam masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono.
Untuk tingkat kerawanan yang cukup tinggi di perairan Kepulauan Riau (Kepri), jelas Mandri, berada di Selat Malaka dan Selat Singapura.
Ditegaskan Mandri, Lanal TBK yang berkoordinasi dengan jajaran TNI AL lain di Provinsi Kepri akan terus mengamankan wilayah NKRI.
"Masyarakat Karimun tidak perlu khawatir akan keamanan laut. Boleh saya jamin, untuk jaga di laut tetap dilaksanakan. Pos-pos AL yang ada di bawah jajaran Lanal TBK tetap dijaga," kata Mandri, Senin (11/5/2020).
Mandri menyebutkan, selama masa pandemi ini, mungkin personel TNI AL tidak terlalu terlihat dibandingkan instansi vertikal lainnya.
"Di berita-berita Gugus Tugas mungkin kurang nampak karena personel banyak yang di luar. Unsur laut kita ada 11. Satu unsur laut itu ada yang 3, 5 sampai 6 personel," ujarnya.
Ia memastikan tak akan memberi ampun kepada pihak-pihak yang coba memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk melakukan pelanggaran di laut.
"Penjagaan laut tetap kita lakukan bersama unsur-unsur KRI yang ada di sekitar Kepri. Dikhawatirkan ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan ini. Dari pimpinan TNI AL tidak dikendorkan. Termasuk (bagi) seluruh lanal di jajaran TNI AL," paparnya.
Ringkus Jaringan Narkoba Internasional
Ketiga pelaku penyelundupan sabu yang ditangkap Lanal TBK ternyata berpura-pura menjadi nelayan.
