KARIMUN TERKINI

Lanal TBK Resmikan KAL Pelawan, Mampu Tancap Gas Hingga 28 Knot

KAL Pelawan juga dilengkapi senjata berkaliber 20 milimeter di haluan dan dua senjata kaliber 12,7 milimeter yang dipasang di samping buritan.

TribunBatam.id/Elhadif Putra
Ketua LAM Karimun Abu Samah, saat prosesi tepung tawar di KAL Pelawan, Kamis (2/7/2020). 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Kapal patroli baru milik Pangkalan TNI AL Tanjung Balai (Lanal TBK) diresmikan pada Kamis (2/7/2020).

Lanal TBK menerima kapal patroli terbatas itu dari Mabes TNI AL untuk memperkuat pengamanan di wilayah tugasnya.

Kapal tersebut diberi nama Kapal Angkatan Laut (KAL) Pelawan. Nama ini diberikan sebagaimana nama sebuah pantai di wilayah barat Karimun.

"Nama pelawan diambil dari nama pantai Karimun yang strategis di wilayah barat. Dimana di wilayah barat ini jarang tersentuh oleh patroli," kata Danlanal TBK Letkol Laut (P) Mandri Kartono.

Memiliki panjang 28 meter, KAL Pelawan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot dan diawaki oleh 15 prajurit TNI AL.

Dalam bertugas KAL Pelawan bisa berpatroli penuh atau endurance selama tiga hingga empat hari.

KAL Pelawan juga dilengkapi senjata berkaliber 20 milimeter di haluan dan dua senjata kaliber 12,7 milimeter yang dipasang di samping kiri dan kanan buritan.

Peresmian dilakukan dengan prosesi tepung tawar yang merupakan upacara adat melayu.

Menurut Mandri, KAL Pelawan juga diterima oleh masyarakat Karimun untuk menjaga keamanan di wilayah laut.

"Hari ini secara resmi KAL Pelawan telah diterima msyarakat Karimun. Barusan ada Bapak Bupati, Ketua LAM dan Forkopimda," kata Mandri.

Mandri mengatakan keberadaan KAL Pelawan akan menambah kekuatan TNI AL khususnya Lanal TBK dalam melaksanakan patroli di perbatasan.

Warga Anambas Tak Rasakan Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Download Lagu MP3 Summer Hate Zico Feat RAIN, Lengkap Lirik Lagu dan Video Klip

Foto bersama Peresmian KAL Pelawan di dermaga Lanal TBK, Kamis (2/7/2020).
Foto bersama Peresmian KAL Pelawan di dermaga Lanal TBK, Kamis (2/7/2020). (TribunBatam.id/Elhadif Putra)

"Saat ini KAL Pelawan adalah kapal patroli terbesar di Lanal TBK," ujarnya.

Pada kesempatan itu Mandri juga mengingatkan kepada para orang-orang yang melakukan tindakan ilegal di laut tidak akan bisa bersembunyi.

"Saya ingatkan kepada pelaku tindakan ilegal you can run, but you cannot hide. Kami memiliki informasi, baik itu dari rekan Dandim ataupun Polres," tegasnya.

Sementara Aunur Rafiq mengatakan Kabupaten Karimun berada di daerah terdepan, perbatasan dan terluar NKRI yang rentan akan tindakan ilegal. Seperti perdagangan orang, barang, penyelundupan narkoba dan keluar masuk tenaga migran indonesia.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved