LUHUT BINSAR PANJAITAN KUNKER KE KEPRI

Selain Lego Jangkar, Menko Luhut Bahas Penertiban Kabel Bawah Laut di Kepri, 'Agar Tertib'

Setiap pemilik kabel nantinya akan diminta untuk menetapkan kabel tersebut di satu koridor yang telah ditetapkan.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ALAMUDIN
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan didampingi Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edy Prabowo saat memberikan keterangan kepada awak media pada Kamis (2/7/2020) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tak hanya lego jangkar, kedatangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo ke Kepri juga membahas soal penataan kabel bawah laut.

"Akan kita lakukan penataan secara bertahap," ujar Luhut, Kamis (2/7/2020).

Luhut mengatakan, sebelum kabel laut yang berserakan itu ditata, akan dilakukan pemetaan terlebih dahulu.

Setiap pemilik kabel nantinya akan diminta untuk menetapkan kabel tersebut di satu koridor yang telah ditetapkan.

Luhut mengatakan, langkah ini diambil agar dikemudian hari masalah terkait kabel laut yang melintas di perairan Indonesia tidak terjadi lagi.

"Langkah ini kami ambil agar tertib, kabel laut yang bermasalah akan kita tertibkan selagi itu masuk teritori Indonesia," tegasnya.

Diberitakan, kunjungan kerja (kunker) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan ke Kepri, Kamis (2/7/2020), di antaranya membahas soal lego jangkar.

Rapat pembahasan itu dilakukan bersama perwakilan Kementerian dan stakeholder terkait di Nongsa Point Marina, Nongsa, Kota Batam.

Usai pembahasan, Luhut menyampaikan kepada awak media, saat ini ada 3 tempat yang sudah ditentukan pihaknya sebagai lokasi lego jangkar.

Sebelumnya ada 11 titik lego jangkar di Kepri, namun titiknya dinilainya kurang jelas.

"Kita sudah tentukan 3 titik lego jangkar resmi, yakni perairan Pulau Galang, Pulau Nipa dan Karimun," ujarnya.

 New Normal, Frekuensi Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam Meningkat, Konsumsi Avtur Ikut Naik

 Komisi I DPRD Batam Bahas Relokasi Warga RW 05 Kampung Seraya Atas, Begini Hasilnya

Luhut dalam kesempatan itu juga menyatakan, untuk permasalahan Lego Jangkar pihaknya melibatkan pemerintah daerah.

"Pemda kami ikutsertakan terlibat dalam urusan lego jangkar agar dapat menerima Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari lego jangkar ini," ujarnya.

Selain itu Luhut mengatakan, ada satu tempat yang juga akan dijadikan tempat lego jangkar, yakni di kawasan Batam.

"Ada tempat lego jangkar di Kabil akan kami aktifkan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved