OTT KPK
Ditetapkan Tersangka KPK, Ini Sosok Bupati Kutai Timur Ismunandar dan Istrinya Encek Firgasih
KPK lalu menetapkan Ismunandar sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur.
TRIBUNBATAM.id, KUTAI - KPK lalu menetapkan Ismunandar sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur.
Selain Ismunandar, KPK juga menetapkan Ketua DPRD Kutai Timur yang juga istri Ismunandar, Encek UR Firgasih, sebagai tersangka penerima suap.
Tersangka penerima suap lainnya adalah Kepala Badan Pendapatan Daerah Kutai Timur Musyaffa, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kutai Timur Suriansyah, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur Aswandini.
Sementara, dua tersangka lain ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap adalah seorang kontraktor bernama Aditya Maharani dan seorang rekanan proyek bernama Deky Aryanto.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur Ismunandar ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah hotel di Jakarta bersama sang istri Encek UR Firgasih dan Kepala Bappeda, Kamis (2/7/2020).
• Sedang Tertidur, Janda Ini Kaget Ada Dua Pria Menyusup ke Kamarnya, Tak Berdaya saat Dibungkam
• Hasil Liga Spanyol - Alvaro Morata Brace, Atletico Madrid Bungkam Real Mallorca 3-0
Follow Juga:
Pasangan Ismunandar dan Encek Firgasih sempat menarik perhatian.
Ismunandar menjadi Bupati Kutai Timur sementara sang istri menjabat sebagai Ketua DPRD Kutai Timur.
Encek dilantik di Sangatta, ibu kota Kutai Timur, Kamis (10/10/2019).
Ismunandar dan sang istri berasal dari partai politik yang berbeda.
Encek UR Firgasih adalah kader DPC PPP Kutim, sedang sang suami penasihat Partai Nasdem.
Encek diketahui menjadi anggota DPRD Kutim sejak 2014.
Kala itu, Encek duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Kutim.
Sedang suaminya, menjabat Bupati Kutim.
Pada pileg tahun ini, PPP memperoleh 9 dari 45 kursi di DPRD Kutim.
• Amsakar Dorong Pelabuhan Gerakkan Pariwisata, Sepakat Siap Buka Akses ke Singapura dan Malaysia
• Jangan Pernah Tinggalkan Garam, Karena Bisa Berbahaya Bagi Tubuh Kita
• DJBC Kepri Sergap Penyelundupan 3.304 Unit Handphone Senilai Rp 12 Miliar dari Batam
Jumlah ini tertinggi dari partai lain yang memiliki kursi di DPRD Kutim dan berhasil mengantarkan Encek jadi ketua.
Sebelumnya, DPRD Kutim dikuasai Golkar kini dikuasai PPP.
Encek mengatakan, sebagai pimpinan dirinya didorong oleh para kader dan masyarakat memimpin DPRD Kutim.
"Jadi nggak ada masalah. Kita bangun sinergitas dengan pemerintah daerah demi kemajuan Kutim," jelasnya kepada awak media usai dilantik.
Encek berharap agar di era kepemimpinannya bisa membawa DPRD Kutim dalam mengemban amanah rakyat secara baik.
Sementara, sang suami memastikan tak mengintervensi apapun meskipun istrinya memimpin DPRD Kutim.
Karena, keputusan DPRD bersifat kolektif kolegial.
"Enggak ada intervensi. Kebetulan istri saya terpilih sebagai Ketua DPRD, saya bupati. Kami yakin jalankan tugas secara profesional," jelas Ismunandar.
Pria itu menyebut, selain istrinya, ada para wakil dan anggota DPRD Kutim sebanyak 45 orang tentu menjalankan tugas pengawasan ke kepada pemerintah daerah, fungsi penganggaran dan legislasi dengan baik.
Ismunandar juga membantah tudingan dinasti politik di Kutai Timur.
Menurut dia, ada proses politik dalam demokrasi yang mengantarkan istrinya sebagai Ketua DPRD pun dirinya sebagai bupati.
Lagi pula, hubungan keluarga memimpin jabatan di eksekutif dan legislatif terjadi di banyak daerah.
Seperti di Bontang dan di luar Kaltim.
Jadi, menurut dia, fenomena ini bagi dia bukan hal baru dan tidak ada yang istimewa.
Karena, sisi prosedur dan aturan dinilai tidak ada yang dilanggar.
(Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Sosok Bupati Kutai Timur Ismunandar yang Jadi Tersangka KPK Bersama Istri "