Kim Jong Un Kembali Muncul di Publik, Tegur Para Pejabat Korea Utara Terkait Covid-19
Kim Jong Un kembali terlihat di publik, setelah hampir sebulan tak muncul. Pemimpin Korea Utara itu dikabarkan langsung memarahi kinerja pejabatnya.
TRIBUNBATAM.id, PYONGYANG - Kim Jong Un kembali terlihat di publik, setelah hampir sebulan tak muncul.
Hal ini juga membuat berbagai spekulasi dari sejumlah negara hingga timbul rumor kondisi kesehatan Kim Jong Un memburuk.
Pemimpin Korea Utara itu dikabarkan langsung memarahi kinerja pejabatnya dalam penanggulangan wabah virus Corona atau Covid-19.
Kim mengingatkan para pejabatnya tersebut agar tidak cepat berpuas diri setelah 6 bulan lamanya berjuang menangani penyebaran virus Corona.
Hal itu dia sampaikan saat rapat bersama politbiro Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara.
"Pemimpin tertinggi mengkritik tajam para pejabat yang kurang perhatian dan melazimkan sifat yang kurang baik," tulis sebuah laporan sebagaimana dilansir dari The Japan Times, Jumat (3/6/2020).
• Pakar Korea Utara Bicara Soal ROOM 39, Organisasi Rahasia Untuk Pertahankan Hidup Mewah Kim Jong Un
Dia mengatakan penanganan virus Corona yang gegabah akan menyebabkan krisis parah dan tidak dapat diperbaiki ke depannya.
Dalam pidatonya, pada Kamis (2/7/2020), tersebut Kim tidak menyebutkan ketegangan terbaru dengan Korea Selatan.
Pasalnya, pada pertengahan Juni, Korea Utara melakukan provokasi dengan meledakkan kantor penghubung antar-Korea.
Peledakan itu disebut-sebut sebagai tindakan provokasi terbesar Korea Utara atas Korea Selatan belakangan ini.
Kim sendiri absen dari hadapan publik sejak 8 Juni dan dispekulasikan mengalami masalah kesehatan.
Kondisi kesehatan Kim merupakan salah satu rahasia yang dijaga ketat dan hanya diketahui oleh beberapa orang saja.
Namun pihak luar Korea Utara menduga dia telah menderita penyakit serius atau mengisolasi diri sendiri agar tidak tertular Covid-19.
Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono, dalam jumpa pers bulan Juni mengatakan bahwa dia percaya virus Corona telah menyebar di Korea Utara.
Itulah sebabnya Taro Kono percaya Kim mengisolasi dirinya agar tidak terinfeksi virus Corona.