Kim Jong Un Kembali Muncul di Publik, Tegur Para Pejabat Korea Utara Terkait Covid-19
Kim Jong Un kembali terlihat di publik, setelah hampir sebulan tak muncul. Pemimpin Korea Utara itu dikabarkan langsung memarahi kinerja pejabatnya.
Pada pertemuan politbiro partai tersebut pula, Kim mengklaim "kesuksesan besar" dalam penanganan virus Corona.
Hingga saat ini, Korea Utara belum melaporkan satu pun kasus positif Covid-19.
Namun para ahli berpendapat salah satu negara termiskin di dunia tersebut memiliki ilmu pengetahuan medis yang cukup kuno sehingga dapat membuatnya kewalahan menghadapi Covid-19.
Kondisi Kesehatan Kim Jong Un Kembali Dirumorkan Tak Sehat, Dubes Rusia Ikut Angkat Bicara
Baru-baru ini, berhembus kabar terkait kondisi kesehatan Presiden Korea Selatan Kim Jong Un yang dikabarkan kembali tidak sehat.
Pertama kali yang membicarakan hal ini adalah Jepang, kini Rusia ikut angkat suara.
Melalui Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora.
Dalam wawancara dengan kantor berita TASS, Matsegora menyatakan dia tidak menemukan adanya aktivitas aneh yang terjadi Korea Utara.
"Saya yakin bahwa ini hanyalah rumor yang tidak berdasar," ujar Dubes Matsegora.
"Negara ini masih berfungsi secara normal," jelasnya.
Ucapan sang Dubes Rusia itu muncul setelah kondisi kesehatan Kim Jong Un kembali disorot, sebagaimana diberitakan NK News Selasa (30/6/2020).
Semua berawal ketika Menteri Pertahanan, Taro Kono, dalam konferensi 25 Juni menuturkan bahwa mereka menemukan "kecurigaan" di Pyongyang.
Berdasarkan data yang dihimpun NK Pro, total pada April, Mei, dan Juni ini, Kim hanya muncul di hadapan publik sebanyak tujuh kali.
Angka tersebut turun jauh jika dibandingkan 46 penampilan dalam periode tiga bulan yang sama, yang terjadi antara 2012 sampai 2019.
Meski pada 1 Mei Kim muncul kembali, di mana dia menggunting pita dalam peresmian pabrik pupuk, rendahnya penampilan Kim memunculkan pertanyaan apa yang terjadi.