VIRUS CORONA DI BATAM
Bandara Hang Nadim Mulai Ramai, Berikut 8 Isyarat Pariwisata Kepri Lawan Covid-19
Otoritas kepariwisataan level provinsi, kota dan kabupaten, juga mengumumkan rangkaian regulasi yang mempermudah dan memberi kenyamanan bagi pelancong
Sedangkan di kedatangan ada 16 Penerbangan dengan membawa 1.490 orang pada Hari tersebut.
Selanjutnya untuk tanggal 2 Juli 2020 ada sekitar 19 Penerbangan untuk kedatangan di bandara udara hang Nadim Batam dengan membawa 1752 orang.
Selanjutnya di Keberangkatan juga terdapat 19 Penerbangan dengan membawa 2237 orang pada Hari tersebut.
Untuk penerbangan di tanggal 3 Juli 2020 ada 22 Keberangkatan di bandara Udara hang Nadim dengan membawa 2716 orang, Sedangkan di kedatangan ada 1930 orang dengan 22 penerbangan.
Aktivitas penerbangan di Bandar Hang Nadim Batam memang menurun drastis sejak pandemi Covid-19.
Saat hari normal, setidaknya terdapat 50 jadwal penerbangan dengan penumpang berkisar 6 sampai 7 ribu orang per hari, baik di kedatangan maupun keberangkatan.
Pelabuhan
Dalam perkembangan lain, akhir pekan di fase normal baru, Pelabuhan Domestik Telaga Punggur juga mulai menggeliat, meski masih terlihat sepi.
Arus kedatangan dan Keberangkatan Orang di pelabuhan Domestik Telaga Punggur menurun drastis akibat Adanya Pandemi Covid19.
Kini setelah pemerintah menerapkan era New Normal atau Normal Baru jumlah Penumpang di pelabuhan Domestik Telaga Punggur juga belum terlihat ada kenaikan jumlah penumpang baik di kedatangan maupun Keberangkatan.
Kepala Pos Syahbandar Pelabuhan Domestik Telaga Punggur, Komaruddin pada Sabtu (4/7/2020) menyampaikan belum ada kenaikan penumpang yang berarti di pelabuhan tersebut.
Komaruddin mengatakan untuk Jadwal pelayaran di pelabuhan domestik Telaga Punggur mengalami perubahan dimana Akibat Pandemi Covid-19 jadwal keberangkatan di pelabuhan tersebut setiap 2 jam sekali saat ini sudah menjadi Setiap satu Jam sekali.
"Saat ini Keberangkatan dari Batam menuju Tanjung pinang setiap satu Jam sekali," ujarnya.
Kepala pos Syahbandar itu juga mengatakan bahwa untuk Jumlah penumpang di dalam satu kapal mengalami pembatasan.
"Kami membatasi di jumlah penumpang di dalam kapal hal itu untuk menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujarnya.