BATAM TERKINI
Emak-Emak Senang, Pemko Batam Tak Wajibkan Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Baru
Dalam imbauan tersebut, kepala sekolah dapat menginformasikan kebijakan ini kepada para wali murid peserta didik baru.
Ditengah wabah virus corona yang terjadi saat ini di Kota Batam, membuat ekonomi masyarakat sangat terpukul, sementara pengeluaran sangak banyak.
"Kita sangat terbantulah, hanya saja sampai kapan kita diberikan keringanan," ucapnya.
Leni mengatakan dirinya baru mendaftarakan anaknya ke SMPN di Kecamatan Sagulung.
Ia mengatakan, biaya seragam sekolah biasanya menjadi hal yang cukup memberatkan saat PPDB Batam.
Selain jumlah yang harus dibayarkan tidak sedikit, uang yang harus disetorkan juga harus segera sebagai syarat peserta didik dapat memulai kegiatan belajar mengajar.
"Biasanya seragam itu, biayanya cukup mahal, apalagi di Kepri ini banyak baju seragam sekolah kalau tidak salah ada lima jenis yakni putih biru, Pramuka, batik, melayu, olahraga," keluhnya.
Junia, orangtua murid lainnya di Sagulung juga mengaku senang dengan adanya himbauan dari pemerintah kota Batam tersebut.
Dia berharap pemerintah memberikan keringan kepada orangtua murid, untuk mencicil biaya pembelian seragam dan biaya perlengkapan lainnya.
"Anak kita sekolah pasti menggunakan seragam. Kami berharap meski saat ini sudah diberi keringanan. Kedepan kami berharap diberikan keringan kepada orangtua agar bisa mencicil pembayaran biaya perlengkapan sekolah," kata Junia.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami)