BINTAN TERKINI

Lapor Pak Kapolres, Aksi Jambret Sudah Dua Kali di Desa Toapaya Selatan Bintan, Buat Warga Resah

Modus kedua kasus penjmabretan di jalan Desa Toapaya Selatan ini dengan cara memepet kendaraan pengendara wanita.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kondisi jalan di Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Minggu (5/7/2020). Setidaknya sudah dua kali aksi penjambretan terjadi di lokasi ini. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Warga Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri resah dengan aksi penjambretan di wilayah mereka.

Setidaknya sudah ada dua kasus yang mengancam nyawa pengendara bermotor ketika melintas di sana.

Peristiwa pertama terjadi pada Kamis (25/6) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Seorang gadis berinisial NA (18) menjadi korban penjambretan dekat Jalan Raya Tanjunguban Km 16 Desa Toapaya Selatan.

Akibat peristiwa itu korban tak hanya kehilangan barang berharga sekujur tubuhnya luka-luka akibat terjatuh ketika ditarik oleh para pelaku.

Tiga hari berselang, tepatnya Minggu (28/6) malam kemarin sekira pukul 22.30 WIB, seorang perempuan kembali menjadi korban penjambretan di Jalan Mangga Km 17 Desa Toapaya Selatan.

Modus kedua kasus ini dengan cara memepet kendaraan pengendara wanita.

"Dengan adanya dua kejadian ini, warga sekitar resah. Kami berharap polisi bisa segera menuntaskan masalah ini dan menangkap pelaku jambret," ucap seorang warga Toapaya, Setianus, Minggu (5/7/2020).

Kepala Desa Toapaya Selatan, Suhenda membenarkan adanya dua warganya yang menjadi korban penjambretan.

Namun, peristiwa yang terjadi di Jalan Mangga Km 17 tidak membuat korbannya luka-luka.

"Kalau yang di Km 17, korban tidak jatuh. Dipepet oleh para pelaku dan berhenti," ungkapnya.

Suhenda menambahkan, pihaknya sudah mengadakan rapat bersama Ketua RT dan RW di Desa Toapaya Selatan.

Kepsek SMPN 27 Batam Tunggu Aturan Teknis Disdik Tentang Belajar Tatap Muka Saat Covid-19

Kota Ini Tak Tercatat di Peta Modern, Namun Ada di Peta Kuno Indonesia, Diyakini Hilang Misterius

Hasil rapat, mereka bersepakat untuk menguatkan posko-posko yang sudah ada.

"Kami juga berharap kepada polisi untuk meningkatkan patroli malam hari didaerah-daerah rawan, sehingga aksi penjambretan tidak terulang lagi," ucapnya.

Pelaku Diduga 2 Orang

Seorang gadis berinisial NA (18) menjadi korban jambret di Jalan Raya Tanjunguban Km 16, Desa Toapaya Selatan, Bintan, Kamis (25/6/2020) malam.

Saat itu, dia sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.

Kejadian diketahui sekira pukul 21.00 WIB, Kamis.

Diinformasikan, gadis itu sampai terjatuh dari motornya akibat berusaha mempertahankan tasnya yang ditarik paksa pelaku.

Iapun mengalami luka-luka di bagian kaki dan tangannya.

Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang P Silalahi melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda Nyoman menuturkan, kronologi kejadian.

Sebelum kejadian itu, korban mengendarai sepeda motornya melaju dari arah Tanjungpinang hendak menuju rumahnya di Kampung Simpangan Km 16 Desa Toapaya Selatan.

Ketika berada persis tidak jauh dari Kantor Partai Golkar, dari arah belakang muncul kendaraan tidak dikenal lalu menarik tas milik korban, hingga korban terjatuh.

"Jadi atas kejadian itu, korban mengalami luka pada kaki dan tangannya saat peristiwa tersebut," kata Nyoman, Senin (29/6/2020).

Nyoman menuturkan, setelah mendapatkan informasi itu, pihaknya sudah melakukan pengembangan.

Dari hasil identifikasi diduga pelaku sebanyak 2 orang. Satu pelaku sebagai pengendara dan satu pelaku lainnya yang menarik tas korban.

"Terkait kasus ini, hingga hari ini masih dalam penyelidikan,"ungkapnya.

Nyoman menambahkan, dari peristiwa nahas ini, warga Desa Toapaya Selatan tersebut mengalami kerugian hingga Rp 700 ribu.

"Para tersangka berhasil membawa tas korban yang didalamnya berisi dompet, ada KTP, ATM serta SIM," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved