BATAM TERKINI

Penertiban Lego Jangkar Kapal di Kepri Harus Tegas, Yayan: Jangan Beri Izin di Luar Wilayah Itu

Bukan hanya penertiban, Yayan juga mendukung pemerintah untuk melakukan revitalisasi pelabuhan di Indonesia agar berstandar internasional.

TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Komandan Guskamla Kawasan Barat Koar I, Laksamana Pertama Yayan Sofyan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Pemerintah akan meringkaskan jumlah titik lego jangkar di Kepri yang semuka jumlahnya 18 titik nantinya akan berubah menjadi 3 (tiga) titik saja.

Ketiga titik itu berada di Tanjung Balai Karimun, Pulau Nipah, dan Galang Kota Batam.

Hal ini tentu tak terlepas dari terobosan pemerintah pusat beberapa hari lalu terkait penertiban area lego jangkar bagi kapal-kapal asing maupun lokal.

Menyikapi ini, Komandan Guskamla Koar I, Laksmana Pertama Yayan Sofyan mengatakan, aturan ini akan berjalan maksimal jika seluruh instansi terkait ikut berkomitmen.

“Jangan memberi izin di luar wilayah yang ditetapkan itu,” tegas Yayan, Senin (6/7/2020).

Dia meminta Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di setiap titik dapat bertindak tegas dalam segi administrasi.

Sebab, Guskamla Koar I hanya berwenang dalam penindakan secara hukum.

PT Bandar Abadi Batam Bantah Tak Bayarkan Lembur Karyawan, Begini Faktanya

“Jika tak ada izin, kami akan tindak tegas,” tambah Yayan terkait aktivitas lego jangkar kapal asing jika terjadi.

Selain itu, lanjut Yayan, hal ini telah didukung dengan terbitnya Keputusan Menteri (Kepmen) Perhubungan Nomor 148 Tahun 2020, Kepmen Perhubungan Nomor 149 Tahun 2020, dan Kepmen Perhubungan Nomor 150 Tahun 2020.

Tak hanya KSOP saja, Yayan mengatakan, pihaknya juga akan menggelar patroli rutin di wilayah laut.

Apalagi Selat Singapura. Sebab, katanya, selat ini memang menjadi area paling padat untuk aktivitas lalu-lalang kapal.

“Jika kami temukan, kami akan suruh angkat jangkar dan meminta mereka masuk ke area yang telah ditetapkan. Namun, tetap menghargai hak kapal melintas atau lintas transit,” tambah Yayan.

Yayan melihat, penertiban area lego jangkar ini akan memengaruhi peningkatan ekonomi di Indonesia. Tak terkecuali di daerah Kepri.

Bukan hanya penertiban, Yayan juga mendukung pemerintah untuk melakukan revitalisasi pelabuhan di Indonesia agar berstandar internasional.

Dari sini, lanjut dia, juga akan memberi pengaruh agar kapal asing untuk masuk dan melakukan aktivitas bongkar muat legal di pelabuhan.

Yayan juga memberi perhatian terhadap kabel laut dan pipa gas dalam laut.

Menurutnya, selain penertiban area lego jangkar, penertiban terhadap 2 (dua) hal tadi juga harus dilakukan.

“Ini menjadi resistensi dalam berlayar. Ini juga harus dilakukan penertiban,” katanya. (Tribunbatam.id/ Ichwan Nurfadillah)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved