KISRUH PPDB DI BATAM

Kepala SMKN 5 Batam Koordinasi dengan Perangkat RT/RW, Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung

Ada sebanyak 2.207 calon siswa yang mendaftar masuk di SMKN 5 Batam pada PPDB tahun ini. Sementara daya tampung sekolah hanya untuk 792 siswa.

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Elhadif Putra
ilustrasi PPDB. Kepala SMKN 5 Batam, Agus Sahrir, mengatakan, untuk warga sekitar sekolah yang tidak tertampung, pihaknya bersama komite sekolah sedang berkoordinasi dengan perangkat RT/RW setempat. 

Tidak hanya Misi, orangtua lainnya juga mempertanyakan hal yang sama.

Mereka menuntut agar pihak sekolah dapat transparan dalam PPDB.

"Setidaknya kami meminta solusi, gimana nasib anak kami. Kalau harus masuk swasta, jujur keuangan kami tak sanggung," kata Desi, orangtua calon murid dengan nada keras.

Orangtua Siswa Juga Datangi SMAN 3 Batam

Hal senada juga dialami Yohanes warga Perumahan Bukit Raya, Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota bersama puluhan wali murid lainnya.

Mereka mendatangi SMAN 3 Batam, Senin (6/7/2020) untuk menanyakan nasib anaknya yang ikut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online sejak 29 Juni 2020 hingga 3 Juli 2020 lalu.

"Nama anak saya hingga hari ke tiga masih ada di website tetapi hari selanjutnya hilang," ujarnya

Yohanes mengatakan, saat nama anak perempuannya hilang dari website ia langsung mendatangi SMAN 3 yang tak jauh dari rumahnya

"Kemaren kata sekolah waktu saya tanya katanya karena sistem sehingga anak saya terbuang namanya," ujarnya.

Yohannes menuturkan untuk di hari ke tiga anaknya bersama beberapa nama lain yang jarak rumah ke sekolah sekitar 1006 meter tetap bertahan di website pengumuman

"Tetapi karena zonasi diperkecil menjadi 800 meter anak saya tidak masuk lagi," ujarnya.

Yohanes mengatakan kedatangan ia dan puluhan orangtua murid lainnya untuk memperjelas status anaknya

"Zonasi kita SMA 15 juga masuk tetapi itu lumayan jauh masih dekat SMAN 3, kalau yang dekat saja tidak masuk bagaimana yang jauh sana," ujar kesal.

"Anak mau sekolah saja ribet, padahal dulu saya mau sekolah tidak ribet begini," ujarnya.

Hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak sekolah yang menemui wali murid yang menunggu diberi penjelasan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved