Nilai Ekspor Pertanian di Angka Rp 4 Triliun, Kelapa Gading Kepri Diburu Konsumen Malaysia

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto mengatakan sektor pertanian di Kepri harus berkembang

IST
MEMANEN - Plt Gubernur Kepri, Isdianto memanen padi beberapa waktu lalu 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto mengatakan sektor pertanian di Kepri harus berkembang.

Ia juga meminta ketahanan pangan di Kepri ke depan bisa sebagai daerah terdepan di Indonesia.

Kementerian Pariwisata Kirim 8.000 Paket ke Kepri, Isdianto Sebut Vaksin Covid-19 Belum Jelas

“Di beberapa daerah sektor pertaniannya sangat bagus.

Saya ingin terus berkembang sehingga bisa memenuhi kebutuhan Kepri bahkan jenis tertentu bisa diekspor.

Dengan sendirinya masyarakat akan semakin sejahtera,” kata Isdianto di Graha Kepri, Batam, Selasa (07/07/2020).

Jarang Terjadi! Isdianto dan Rahma Berduet Masak Telur

Soal pertanian, Isdianto berharap pada pekan depan rencana ekspor kelapa gading ke Malaysia dari Karimun bisa dimulai.

Untuk kegiatan ini, pekan lalu, Isdianto pun sudah mendapat laporan dari Karantina Karimun.

Isdianto mengatakan pertanian akan menjadi perhatian serius untuk terus dikembangkan.

Kunjungi Kampung Tangguh Covid-19, Isdianto Berharap Batam Zona Hijau Virus Corona

Tentu saja sektor kemaritiman dan pariwisata tetap menjadi unggulan untuk meningkatkan kemajuan Kepri.

Isdianto mengaku senang dengan pilihan produk pertanian yang berpotensi ekspor.

Dengan demikian, petani tahu apa yang mereka usahakan mempunyai nilai ekonomi tinggi.

Keunikan Pilgub Kepri, Kawan Menjadi Lawan, Kini Pertarungan Poros Soerya, Ansar, Isdianto

“Cukup penting jika kota memerhatikan nilai jual untuk ekonomi produknya.

Tapi benar-benar dikelola dan dipastikan setelah panen.

Jangan sampai masyarakat dikecewakan. Jangan sampai sudah menyiapkan lahan, sudah menanam.

Hadir di Halalbihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Isdianto Puji Pelaut Bugis Usir Penjajah

Ternyata harga rendah dan tidak menarik bagi petani. Akhirnya bangkrut,” Isdianto mengingatkan.

Sepanjang 2019, nikai ekspor pertanian Kepri mencapai angkat Rp 4 triliun.

Isdianto mengaku ingin lebih meningkat lagi.

Isdianto Baca Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ke DPRD, Sebut Keuangan Pemprov 10 Kali WTP

Namun, pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor terganggu.

Ia juga mengajak semua pihak bersinerni meningkatkan sektor ini. 

“Seperti selalu saya sampaikan, dengan bersama kita pasti bisa.

Saling bantu dan mendukung buat kemajuan Kepri,” ujar adik kandung H Muhammad Sani ini.

(tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved