Hadir di Halalbihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Isdianto Puji Pelaut Bugis Usir Penjajah
Dalam sambutannya, Isdianto mengatakan momen berkumpul dan bersilaturahim merupakan anugerah yang patut disyukuri
lihat foto
TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Halalbihalal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Lingga di Gedung Daerah Dabo, Lingga, dihadiri Pelaskana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto.
Dalam sambutannya, Isdianto mengatakan momen berkumpul dan bersilaturahim merupakan anugerah yang patut disyukuri.
• Mendagri Minta Masyarakat Jangan Pilih Lagi Kepala Daerah yang Tidak Bisa Tangani Corona
"Silaturahmi membuka pintu rezeki.
Rezeki tidak terbatas pada materi semata, namun kesehatan, kesempatan, keluarga, sahabat adalah rezeki yang tidak ternilai harganya," katanya pada pertemuan yang berlangsung, Minggu (21/06/2020).
Ia mengatakan jika menilik sejarah, Sulawesi Selatan dan Kepulauan Riau sebenarnya memiliki historis yang kuat.
• Oknum Lurah Ditangkap Polisi, Mengaku Sudah Pakai Sabu Sejak Lama
Di mana banyak pelaut-pelaut Bugis terkenal menaklukkan lautan pada masa peperangan dahulu turut menjadi pahlawan dan mengusir penjajah dari Kepri.
"Sampai saat ini masih banyak warga keturunan Bugis menetap di beberapa wilayah di Kepri dan melahirkan keturunan hingga beberapa generasi.
• Jadwal Terbaru Pelayaran Feri Dari Tanjungbalai Karimun ke Batam, Tanjungpinang dan Selat Panjang
Beberapa daerah kita bahkan memiliki kampung bernama Kampung Bugis," ceritanya.
Isdianto melanjutkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan sebagai wadah pemersatu masyarakat Bugis perantauan, tentu sudah menyatu dengan adat budaya tempat tinggalnya di Kepri.
• Ramalan Zodiak Hari Selasa 23 Juni 2020, Capricorn Nikmati Hidup, Cancer Buang Kekhawatiran
"Hal ini tentu memperkaya khazanah budaya dan memperluas wawasan," ujarnya.
Ia mengatakan halalbihalal tahun ini teras
• Air Mata Buaya Tak Sekadar Kiasan, Ini Temuan Para Ahli
a berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.
• Diduga Peras Pengendara Motor, Tiga Remaja di Tanjungpinang Diamankan Polisi, Seperti Ini Akhirnya
Hal itu terkait kondisi Kepri yang masih diselimuti pandemi Covid-19.
Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Lingga, Mustafa menyampaikan warga Sulawesi Selatan di Lingga saat ini berjumlah 3.000 orang dan tersebar di 13 kecamatan.
• Melahirkan di Semak-semak, Seorang Wanita Diperiksa Polisi, Sebut Sudah Punya 3 Anak
Mereka juga sudah hidup berbaur dengan masyarakat setempat.
"Suku Bugis sejak dulu telah ada dan berperan besar mengusir penjajah di Tanah Melayu, karena itu kami merasa bukan sebagai pendatang namun warga Kepri yang dalam darah kami mengalir darah bunda Tanah Melayu,” ujarnya.
Atas dasar itu ia bilang mereka siap bersinergi dengan pemerintah membangun Lingga dan Kepri.
(tribunbatam.id/Endra Kaputra)
