Perang Mata Uang, Amerika Akan Lemahkan Dolar Hongkong untuk Tekan China

Perang mata uang antara China vs Amerika Serikat menambah deretan panjang konflik kedua negara itu.

zoom-inlihat foto Perang Mata Uang, Amerika Akan Lemahkan Dolar Hongkong untuk Tekan China
ist
Dolar Hongkong

Bulan lalu, Paul Chan mengatakan bahwa Bank Sentral Cina bisa menyediakan USD jika AS memberlakukan sanksi terhadap wilayah tersebut.

Sementara Eddie Yue, kepala eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong atau HKMA telah menyerukan langkah apa pun untuk menolak akses Hong Kong ke sistem kliring dolar AS akan mengirim gelombang kejut ke seluruh pasar keuangan global, termasuk AS.

Xia Le, Kepala Ekonom Asia di BBVA Hong Kong mengatakan gagasan tersebut seperti senjata nuklir dan memberikan resiko baik bagi China maupun AS jika diterapkan. Menurutnya, secara teknis hal itu sulit direalisasikan.

Hong Kong telah mematok mata uangnya ke dolar AS sejak tahun 1983, memungkinkannya berfluktuasi dalam suatu kelompok yang cukup ketat yang umumnya berpusat di sekitar 7,8 per dolar AS.

Mata uang tetap kuat karena keuntungan hasil atas greenback, permintaan untuk penjualan saham perusahaan Cina dan aliran persisten ke pasar ekuitas lokal.(*)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved