PILKADA KARIMUN

Dimulai dari PPDP, Semua Penyelenggara Pilkada Karimun Wajib Rapid Test Covid-19 Sebelum Bertugas

Terdapat 557 petugas PPDP untuk memverifikasi data pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilbup Karimun 2020 ini.

TRIBUNBATAM.id/ELHADIF PUTRA
Ketua KPU Kabupaten Karimun, Eko Purwandoko menegaskan semua penyelenggara Pemilu di Pilkada Karimun akan menjalani rapid test untuk memastikan bebas Covid-19 sebelum bertugas. 

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Karimun harus menjalani rapid test sebelum bertugas.

Ini penting untuk memastikan mereka terbebas dari virus Corona.

Seperti diketahui, tahapan Pilkada Karimun telah memasuki masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

Terdapat 557 petugas PPDP untuk memverifikasi data pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilbup Karimun 2020 ini.

Sesuai aturan, satu PPDP akan ditempatkan pada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Sebelum tanggal 15 ini, petugas-petugas itu harus sudah test rapid. Kita sudah berkoordinasi bersama Tim Gugus Tugas," kata Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko, Kamis (9/7/2020).

Pelaksanan tes cepat itu, diakui Eko bersumber dari alokasi dana hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 yang baru diterima KPU Karimun sebesar Rp 1,6 miliar.

Untuk pelaksanaannya, lanjut Eko kemungkinan akan dilakukan di puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kabupaten Karimun.

Selain petugas Coklit kata Eko, Test Rapid juga dianggarkan kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat PPS hingga kepada KPU Kabupaten.

Untuk di Karimun sendiri, menurut Eko keseluruhan total Rapid Test akan dilakukan kepada 1.041 orang penyelenggara pemilu.

"Test rapid ini sudah dianggarkan dalam anggaran pengadaan APD yang kita terima dari Pemerintah Pusat. Seluruh petugas penyelenggara Pemilu akan menjalani rapid test ini. Untuk tahap awal PPDP dulu," ucapnya.

Kerja Serabutan Saat Pandemi Covid-19, Wahyudin Bersyukur Dapat BST Rp 600 Ribu Program Kemensos

Janda Muda Diperkosa 8 Pemuda di Hutan, Korban Bunuh Diri usai Diteror Agar Jangan Lapor Polisi

Peluncuran maskot Pilkada di Panggung Puteri Kuning, Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri Sabtu malam kemarin. KPU Kabupaten Karimun menerima dana Rp 16,498 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2020.
Peluncuran maskot Pilkada di Panggung Puteri Kuning, Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri Sabtu malam kemarin. KPU Kabupaten Karimun menerima dana Rp 16,498 miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2020. (tribunbatam.id/istimewa)

Eko menyebutkan, apabila nantinya ada ditemukan petugas coklit reaktif virus Corona, pihaknya akan langsung mengantinya dengan orang lain.

"Intinya kami memastikan semua petugas penyelenggara Pemilu bebas Covid-19," harapnya.

Tambah Jumlah TPS

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada Desember 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved