VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Kesulitan Air Bersih, Sekolah di Anambas Putar Otak Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Pihak sekolah sebelumnya sudah berkoordinasi dengan tim gugus Covid-19 untuk mengganti air dengan hand sanitizer apabila kebutuhan air tidak tercukupi
SMAN 1 Siantan sediakan ruang kelas sebanyak 21 kelas untuk menampung para pelajar di masa transisi pandemi Covid-19 ini.
Berdasarkan arahan dari Pemerintah Daerah, setiap kelas nantinya akan diisi 18 murid.
"Kami akan isi 18 murid, kelas 10 akan ada 7 lokal, IPA ada 2 lokal dijadikan 3 lokal, IPS ada 3 lokal dijadikan 4 lokal, berarti kami ada 15 lokal semua, kerena pandemi ini total semuanya ada 21 lokal yakni 7 lokal untuk kelas 10, 7 lokal untuk kelas 11, dan 7 lokal untuk kelas 12," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Siantan, Edi Lendra, Senin (6/7/2020).
Sementara itu untuk proses belajar mengajar, dikatakan oleh Edi sendiri SMAN 1 Siantan tidak menerapkan shift belajar mengajar bagi muridnya.
"Kami pakai satu shift aja, karena jumlah siswa sekitar 400 lebih, kalau kita bagi dua shift takutnya rentan, nanti guru dari kelas ini pindah ke kelas ini, jadinya kita tetapkan satu shift aja," terang Edi.
Untuk kegiatan pembelajaran ada dua, yakni secara tatap muka dan daring.
"Jadi dua hari tatap muka, empat harinya daring. Kelas 12 masuknya Senin dan Selasa, empat harinya lagi daring, untuk kelas 11 masuknya Rabu dan Kamis lalu daring, kemudian kelas 10 masuknya Jumat dan Sabtu selebihnya daring," paparnya.(TribunBatam.id/Rahma Tika)