Terjadi Menahun, Jalan di Bintan ini Jadi Langganan Banjir Saat Hujan, Butuh Perhatian Pemerintah

Warga menduga banjir terjadi akibat saluran air atau parit yang tersumbat.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Banjir di Jalan Raya Tanjunguban Km 44 Lome akibat parit tersumbat, Rabu (8/7/2020). 

Sebelumnya, sebagian jalan di sana memang sudah ada yang rusak dan bergelombang. Kondisi ini cukup rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dengan pengaspalan itu, kondisi jalan di sana diharapkan semakin lebih baik.

Pemeliharaan jalan di dekat Pos Polisi Gesek, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (3/7/2020).
Pemeliharaan jalan di dekat Pos Polisi Gesek, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (3/7/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

"Iya sudah mulai diaspal ulang lagi saya lihat. Kami senanglah jalan itu sudah diperbaiki. Karena tahu sama tahu kondisi jalan itu sudah ada yang rusak dan bergelombang," ujar seorang warga sekitar, Ahmad, Jumat (3/7/2020).

Ditempat terpisah, Kepala Dinas PU Bintan, Heri Wahyu menuturkan, pemeliharaan jalan berkala di daerah Pos Polisi gesek itu langsung dikerjakan oleh Satuan Kerja (Satker) dari Pusat.

Pasalnya, jalan itu merupakan jalan Nasional dan pelaksanaannya langsung dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional.

"Kalau dari kami tidak ada di sana, karena itu merupakan jalan nasional," ucapnya.

Heri menambahkan, untuk APBD Murni tahun 2020 Dinas PU Bintan tidak ada untuk program pengaspalan jalan.

"Apalagi di tengah situasi Covid-19 saat ini, sejumlah anggaran juga sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved