BATAM TERKINI
1.000 Pedagang TOS 3000 Batam Ikuti Rapid Test, Pengelola dan Disperindag Juga Tata Pasar
Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam dibantu Satpol PP memulai kegiatan rapid test kepada sejumlah pedagang di Pasar Tos 3000.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam dibantu Satpol PP memulai kegiatan rapid test kepada sejumlah pedagang di Pasar Tos 3000. Satpol PP menyerukan imbauan ke sekeliling Pasar TOS 3000 menggunakan Toa.
Personil Satpol PP mengimbau para pedagang pasar untuk mengikuti agenda rapid test yang sudah disediakan. Namun sebagian pedagang masih bergeming di tempatnya dan sibuk dengan transaksi jual beli dengan pengunjung pasar.
"Ayo ikuti rapid test di sebelah sana bapak ibu, demi Batam bebas Corona!" seru personel Satpol PP tersebut.
Sementara itu, seorang pedagang buah, Erin, mengaku sudah pernah rapid test sebelumnya. Ia masih ragu apakah akan mengikuti rapid test untuk kali ini atau tidak.
"Kemarin sudah rapid test, tadi katanya disuruh rapid test lagi," ujar Erin.
Ia menyatakan, kalau para pedagang lainnya mengikuti rapid test, ia mungkin juga akan mengikuti agenda tersebut. Dirinya juga mengakui tidak memiliki ketakutan terhadap rapid test tersebut.
"Kalau kita nggak ada sakit, ngapain harus takut," jawab Erin.
• CATAT! Pasar Tos 3000 Batam Ditata Ulang hingga 3 Hari ke Depan, Pedagang Jalani Rapid Test
Rapid test dimulai pukul 08.00 WIB, walau hujan deras di Pasar Tos 3000, kegiatan rapid test di pasar tetap dijalankan. Di area lapangan parkir, tenda rapid test didirikan menjadi dua titik agar kegiatan rapid test dapat berjalan secara kondusif.
Sebagian pedagang bersikap kooperatif menjalani agenda ini, tetapi sebagian lainnya masih harus dijemput oleh personil polisi dan Satpol PP.
Seorang pedagang yang pertama kali mengikuti rapid test tampak ragu-ragu, dan enggan, terutama ketika salah satu jarinya ditusuk jarum untuk diambil darahnya.
"Aduh, sakit," seru pedagang tersebut.
Para pedagang Pasar Tos 3000 yang mengikuti rapid test memiliki tanggapan yang beragam tentang agenda pada Kamis (9/7/2020).
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, tenda pemeriksaan rapid test cukup sepi menjelang siang dikarenakan hujan, dan beberapa pedagang sudah beranjak dari pasar.
• Masih Malas Pakai Masker Siap-siap Didenda Rp 100 Ribu
"Tanggapan pedagang, pertama, ada yang lari-lari takut dirapid test, padahal sudah disosialisasikan sebelumnya," ujar Gustian.
Namun ternyata, ada juga pedagang yang justru menantikan agenda rapid test ini dimulai. Pedagang itu adalah Ardi, seorang penjaja masker kain yang beberapa waktu sekali berjualan di depan salah satu ruko Pasar Tos 3000.
Ketika pertama kali diperiksa, Ardi tampak antusias. Ia juga mengaku tidak takut sama sekali menjalani pemeriksaan rapid test tersebut.
"Nggak takut, ngapain takut. Justru saya nunggu-nunggu ini dari kemarin, karena penasaran reaktif apa tidak," ujar Ardi.