Anak 9 Tahun di Bintan Dinyatakan Sembuh Covid-19, Jadi Pasien Positif Corona Terakhir Dirawat di RS
Anak dari pasangan suami Istri dan karyawan Pertamina di Tanjunguban ini dinyatakan sembuh oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Bintan.
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Seorang anak berusia 9 tahun dinyatakan sembuh setelah positif virus Corona.
Ia menjadi pasien positif virus Corona terakhir yang dirawat di fasilitas kesehatan.
Anak dari pasangan suami Istri dan karyawan Pertamina di Tanjunguban ini dinyatakan sembuh oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Bintan.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan anak 9 tahun yang bebas dari Covid-19 ini.
Gama mengungkapkan, anak 9 tahun ini dinyatakan sembuh setelah dua kali dilakukan uji swab dengan hasil negatif.
Atas kesembuhan itu, Gama mengklaim tidak ada pasien positif Covid-19 di Bintan.
"Sore kemarin sudah langsung di perbolehkan pulang dan dijemput oleh orangtuanya," ucap Gama,Jumat (10/7/2020).
Sebanyak 7 pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh, sementara 1 orang meninggal dunia.
"Semoga tidak ada kasus baru lagi," harapnya.
Gama mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan di era tatanan kehidupan baru (New Normal).
Salah satunya tetap menggunakan masker jika beraktivitas di luar rumah.
Kemudian pembatasan fisik dan sosial selama pandemi virus Corona ini.
Apabila keluar rumah rajinlah untuk cuci tangan dan bila perlu membawa handsanitizer untuk mensterilkan tangan terhadap penyeberan Covid-19.
• Anak Korban Pencabulan Ayah Tiri Perlu Pemulihan, Kapolres Karimun Koordinasi dengan Bapas
• Polres Karimun Panen Raya, Kumpulkan 6 Ribu Ikan Lele, Seribu Ikat Sawi dan 700 Kangkung
"Kedepan masyarakat Bintan juga harus benar-benar memahami tentang New Normal, karena harus menjalankan kehidupan yang berbeda tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.
Seorang Warga Berstatus ODP, Punya Gejala Mirip Covid-19
Seorang warga di Kabupaten Bintan berstatus Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni membenarkan penambahan ODP tersebut.
Ia menegaskan, penambahan ODP ini tidak ada kaitannya dengan kontak pasien positif Covid-19 di Bintan.
"Jadi penambahan ODP ini karena menderita sakit yang mengarah ke Covid-19. Pemberian status ODP ini diterapkan sebagai antisipasi," sebutnya, Rabu (8/7/2020).
Data gugus tugas Covid-19 Provinsi Kepri tanggal 7 Juli 2020 mencatat, sebanyak 150 ODP di Kabupaten Bintan.
Data ini bertambah 1 orang dari sebelumnya yang berjumlah 149 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 147 orang sudah selesai pemantauan, sedangkan 3 orang lagi masih dilakukan pemantauan.
Selain itu, sebanyak 39 PDP virus Corona di Kabupaten Bintan.
Angka itu terdiri dari 38 orang PDP di Bintan telah selesai pengawasan. Sedangkan 1 orang PDP masih dalam pengawasan.
Berikutnya, Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 214 orang.
Sementara itu, untuk warga yang positif Covid-19 di Bintan 8 orang.
Dari jumlah itu ada sebanyak 6 orang sudah sembuh, 1 orang anak berusia 9 tahun warga Tanjunguban masih di karantina di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang dan 1 orang meninggal dunia.
Gama juga tidak lupa mengingatkan kepada masyarakat bintan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya menggunakan masker dan sering cuci tangan serta menerapkan pisical distancing.
Kedepan masyarakat Bintan juga harus benar-benar memahami tentang New Normal, karena harus menjalankan kehidupan yang berbeda tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada.
"Masyarakat harus tahu, menjalankan hidup normal atau kehidupan yang baru itu bagaimana,jangan sampai new normal yang di terapkan masyarakat merasa sudah bebas dari Covid-19 dan tidak menerapkan protokol kesehatan.Hal ini yang harus diketahui persis oleh masyarakat," ucapnya.
Kategori OTG Covid-19
Anak berumur 9 tahun yang menjadi pasien positif Covid-19 merupakan kategori Orang Tanpa Gejala ( OTG ) virus Corona.
Ia merupakan anak pasangan suami istri dari Kabupaten Bintan yang sebelumnya dinyatakan bebas Covid-19.
Anak tersebut saat ini masih menjalani karantina di RS Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.
"Untuk gejala (Covid-19) tidak ada. Maka dari itu pasien positif Covid-19 yang masih berusia 9 tahun ini ditetapkan Orang Tanpa Gejala ( OTG )," tuturnya, Senin (6/7/2020).
Berdasarkan hasil uji swab, anak tersebut masih dinyatakan positif Corona.
Dari 8 pasien positif di Kabupaten Bintan, terdapat 6 orang yang sembuh dari Covid-19.
Sementara 1 pasien diketahui meninggal dunia.
"Jadi yang positif Covid-19 di Bintan tinggal 1 orang lagi dan masih jalani karantina. Mudah-mudahan hasil uji swab keempat nanti hasilnya negatif," ucapnya.
Gama meminta masyarakat Kabupaten Bintan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Salah satunya menggunakan masker dan sering cuci tangan serta menerapkan physical distancing.
Kedepan masyarakat Bintan juga harus benar-benar memahami tentang New Normal, karena harus menjalankan kehidupan yang berbeda tanpa mengesampingkan protokol kesehatan yang ada.
"Jadi masyarakat harus tahu, menjalankan hidup normal atau kehidupan yang baru itu bagaimana,jangan sampai new normal yang di terapkan masyarakat merasa sudah bebas dari Covid-19 dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Hal ini yang harus diketahui persis oleh masyarakat," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)