PILGUB KEPRI 2020
Dari Kawan Jadi Lawan, Soerya-Ansar Bakal Duel di Pilgub Kepri, NasDem Galang Koalisi dengan Golkar
Jika Soerya berpasangan dengan Iman Setiawan, keduanya sudah mendapatkan 15 kursi. Selain didukung PDIP dan Gerindra, PKB merapat ke pasangan ini.
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dari kawan menjadi lawan. Selalu ada kejutan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur Kepri.
Sejumlah partai politik mulai atur strategi untuk memenangkan Pilkada Kepri.
Dari sejumlah nama yang digadangkan maju pada Pilgub Kepri 2020, baru Soerya Respationo dan Iman Sutiawan yang mantap mengumumkan kepada publik.
Selain PDIP dan Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) menjadi koalisi mereka dalam Pilkada Serentak di Kepri pada 9 Desember 2020 itu.
Jika Soerya berpasangan dengan Iman Setiawan, keduanya sudah mendapatkan 15 kursi.
Di mana PDI Perjuangan memiliki delapan kursi, Gerindra empat kursi dan PKB tiga kursi di DPRD.
Lantas bagaimana dengan komunikasi politik PDIP dengan Partai Golkar?
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Soerya Respationo, mengaku tak ada arah komunikasi politik bersama DPD l Golkar Kepri.
Menurutnya, Golkar akan mengusulkan pasangan calonnya sendiri.
Pada Pemilihan Gubernur Kepri periode sebelumnya, Soerya Respationo pernah berpasangan dengan melawan duet (alm) Muhammad Sani dan Nurdin Basirun.
Mereka harus mengakui kekalahan dalam pesta demokrasi lima tahun sekali itu.
"Komunikasi koalisi dengan Golkar kami belum ada lakukan. Golkar sepertinya punya calon sendiri," ujarnya saat di Tanjungpinang, Kamis (9/7/2020).
• Although Covid-19 Pandemic, Investment in Batam Claimed to Stay on Positive Trend
• Penerimaan CPNS 2019, SKB Tes Kesamaptaan Satpol PP Pemula di Anambas Diganti Sistem Komputer

Ia mengatakan, saat ini partai yang sudah fix bersama koalisi PDI Perjuangan adalah PKB dan Gerindra.
Selain tiga partai politik tersebut, Soerya tak mengelak kalau ada komunikasi politik dengan sejumlah partai politik lain.