PILGUB KEPRI 2020
Dari Kawan Jadi Lawan, Soerya-Ansar Bakal Duel di Pilgub Kepri, NasDem Galang Koalisi dengan Golkar
Jika Soerya berpasangan dengan Iman Setiawan, keduanya sudah mendapatkan 15 kursi. Selain didukung PDIP dan Gerindra, PKB merapat ke pasangan ini.
Selain pasangan Ansar-Marlin, ia mengaku pasangan lain yang mereka ajukan adalah Isdianto-Marlin.

"Nasdem Kepri mengajukan dua bakal calon gubernur, yakni Ansar-Marlin Agustin dan Isdianto-Marlin Agustin. Tapi, tampaknya DPP lebih condong berkoalisi ke Golkar," ujarnya.
Ia mengatakan komunikasi antara NasDem dan Golkar di Kepri sangat baik. Bahkan, ia memberi perumpamaan bahwa Golkar adalah 'ayah biologis' NasDem.
Wan juga memuji sosok Ansar, yang menurut dia pengalaman di dunia politik sudah teruji.
"Kami yakin dengan pengalaman Pak Ansar memimpin Bintan dua periode dan berhasil masuk DPR RI, diharapkan mampu membawa Kepri lebih baik," jelasnya.
Sebelumnya Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto dikabarkan mendapat dukungan dari Partai Hanura untuk maju pada Pilgub.
Bahkan, Isdianto diklaim telah mendapat surat rekomendasi dari partai besutan Wiranto tersebut.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kepri, Uba Ingan Sigalingging menyatakan, surat yang diberikan ke Isdianto hanyalah surat tugas.
"Itu surat tugas," ujar Uba saat dikonfirmasi, Minggu (5/7/2020).
• Viral Emak-emak Ngamuk di Depan Penghulu Minta Batalkan Pernikahan Anaknya, Alasannya Bikin Ngakak
• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 10 Juli 2020, Taurus Salah Jalur, Gemini Menghindar, Virgo Memendam Rasa
Menurut dia, surat tugas itu bisa dimaknakan dukungan, dengan catatan Isdianto harus menjalankan poin-poin dalam surat tersebut.
Sedangkan untuk komunikasi politik yang mengarah ke koalisi partai jelang Pilkada Serentak, Uba mengatakan pihaknya akan mengamanahkan ke bakal calon gubernur yang diberikan surat tugas oleh DPP Hanura langsung.
"Untuk komunikasi koalisi belum ada pembicaraan ke arah itu, karena yang melakukan komunikasi politik kandidat yang mendapat surat tugas.
Karena sifatnya yang maju yang melakukan komunikasi," ujarnya.
Ia juga tak menapik telah melakukan komunikasi politik ke bakal calon gubernur lain.
"Ke calon lain saat ini normal-normal saja. Kami sudah pada tingkat seleksi bakal calon di daerah dan kami serahkan kepada DPP untuk menentukan," jelasnya.
Hanura Kepri memiliki tiga kursi di DPRD dari 45 yang tersedia.
Jika Isdianto resmi mendapat rekomendasi dari pengurus pusat Hanura, ia harus bekerja keras mencari dukungan partai lain minimal yang memiliki tujuh kursi di DPRD Kepri.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Alamudin)