BATAM TERKINI

DAYA Tampung 108 Siswa yang Daftar Cuma 20, Tiga SMP Negeri di Sagulung Batam Ini Kekurangan Siswa

Ada tiga sekolah SMP negeri di Sagulung Batam yang mengaku kekurangan saat PPDB online tahun ajaran 2020/2021. SMP mana saja?

DOK TVRI
Ilustrasi sekolah SMP. Ada tiga SMP di Sagulung Batam yang mengaku kekurangan siswa. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Ada yang berbeda dengan tiga sekolah di Kecamatan Sagulung ini.

Jika 8 sekolah lainnya di kecamatan ini mengaku kelebihan siswa, tiga sekolah ini justru mengaku kekurangan siswa. 

Saat ini, di Kecamatan Sagulung ada 11 sekolah tingkat SMP.

Dan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, Kecamatan Sagulung secara keseluruhan memiliki daya tampung 2.592 siswa sementara pendaftar mencapai 2.992 siswa.

“Jadi, yang belum tertampung, ada 422 siswa yang mau masuk SMP negeri,” ujar Walikota Batam, Rudi saat bertemu Wali Murid di SMP Negeri 9 Batam, Sagulung, Kamis (9/7/2020).

Namun, meski membeludak, justru ada tiga sekolah yang masih kekurangan siswa.

KISAH Pilu 22 WNI ABK Kapal Lu Huang Yuan Yu 117, Diperbudak hingga Dikasih Makanan Kadaluwarsa

Tiga sekolah tersebut yakni SMP Negeri 44 Batam yang memiliki daya tampung 360 siswa sementara pendaftar hanya 225 siswa.

Kemudian SMP Negeri 59 Batam pendaftar hanya 79 siswa sementara daya tampung 144 siswa.

“Yang SMP Negeri 61 cuma ada 20 pendaftar, padahal daya tampungnya 108 siswa,” ujarnya.

Untuk itu, menjawab kerisauan wali murid yang khawatir anak mereka tak masuk sekolah negeri, pihaknya menyepakati menambah rombel dan menambah kelompok belajar.

Selain itu, sekolah yang pendaftarnya membeludak akan diarahkan ke sekolah yang sepi pendaftar.

“Sudah saya instruksikan ke Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan Batam, Hendri Arulan, dan Kepala Sekolah yang ada di Sagulung untuk mendudukan persoalan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdik Batam, Hendri Arulan mengatakan, berdasarkan instruksi Wali Kota, akan ada penambahan rombel dan kelompok belajar.

Masing-masing sekolah akan menambah dua rombel.

“Dan jumlah kelompok belajar, dari 36 siswa menjadi 40 siswa,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved