POLRI Berduka, Polisi Diserang Pakai Sajam saat Mengendarai Motor, Terluka Parah hingga Meninggal

Siswanto tiba-tiba diserang ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor di Simpang 4 Desa Tengah

Tribun Sumsel
Ilustrasi kasus pembunuhan polisi 

TRIBUNBATAM.id - Korps Bhayangkara/Polri kembali berduka. Satu personelnya tewas diserang warga dengan senjata tajam.

Kejadian ini menimpa Ipda Uji Siswanto, yang merupakan personel Polsek Utan, Polres Sumbawa, Jumat (10/07/2020).

Baskara Mahendra Dapat Ancaman Pembunuhan, Sherina Munaf Geram hingga Minta Bantuan Followers

Siswanto tiba-tiba diserang ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor di Simpang 4 Desa Tengah.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, korban awalnya menyelesaikan permasalahan sesuai LP/24/VI/2020 tanggal 28 Juni 2020.

Komang Iyas alias Pekel, pelaku pembunuhan anggota TNI Serda Baso Hadang
Komang Iyas alias Pekel, pelaku pembunuhan anggota TNI Serda Baso Hadang (FACEBOOK)

Masalah itu melibatkan dua orang, yakni Syamsul dan Agus.

Ungkap Misteri Pembunuhan Yodi Prabowo, Karyawan Metro TV Dijemput Polisi, Ada Apa?

Syamsul merupakan warga Desa Tengah, Kecamatan Utan yang kemudian menyerang Ipda Siswanto usai kasusnya diselesaikan sang polisi.

Setelah menyelesaikan kasus tersebut, Ipda Siswanto pulang.

Ia tak menyangka diserang di tengah jalan oleh Syamsul.

Artanto mengemukakan, Syamsul menyerang menggunakan senjata tajam (sajam).

Saat dalam perjalanan pulang, tiba-tiba Syamsul mengayunkan senjatanya ke Ipda Siswanto.

Fakta Pembunuhan Guru SD di Banyuasin: Pelaku Nonton Film Porno hingga Intip Korban saat Mandi

Ketika penyerangan terjadi, Siswanto masih berada di atas sepeda motornya.

Hanya karena mengambil berondolan sawit di areal perkebunan perusahaan swasta di Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan, NSS (14) harus membayarnya dengan nyawa
Hanya karena mengambil berondolan sawit di areal perkebunan perusahaan swasta di Pasar 17, Dusun XIII, Desa Perbangunan, Kecamatan Seikepayang, Kabupaten Asahan, NSS (14) harus membayarnya dengan nyawa (ist)

"Korban diserang dalam posisi mengendarai sepeda motor.

Pelaku menggunakan sajam mengenai beberapa bagian tubuh korban," tutur Artanto, Sabtu (11/07/2020).

Mandor Dibacok Anak Buah Hingga Tewas, Ternyata Dendam Masalah Pekerjaan dan Rencanakan Pembunuhan

Orangtua pelaku yang saat peristiwa berada di tempat kejadian, sempat melerai dan mengambil senjata tajam yang dipakai pelaku menganiaya Siswanto.

Setelah itu pelaku melarikan diri dan masih dalam proses pengejaran hingga saat ini.

Sementara Siswanto dilarikan Puskesmas Utan kemudian dirujuk ke RSUD Sumbawa lantaran luka parah.

Namun nyawanya tak tertolong. Polisi tersebut meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sedang Mengendarai Motor, Polisi Diserang hingga Tewas, Orangtua Pelaku Sempat Melerai

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved