Respon Achmad Yurianto Soal Virus Corona Menyebar di Udara: Lebih Cenderung Disebarkan Mikro Droplet
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto pun menanggapi pernyataan WHO.
"Ini adalah upaya-upaya kita agar udara yang terjebak di ruang kerja tidak tertahan sampai berhari-hari tanpa ada sirkulasi yang memadai," jelasnya.
Seperti diketahui, pada Kamis (9/7/2020), WHO resmi mengeluarkan pernyataan, bahwa virus corona dapat bertahan lama di udara dalam ruang tertutup, dan ini dapat menyebar dari satu orang ke orang lain.
• 3 Pilot Tertangkap Karena Kasus Narkoba di Perumahan Green Lake City, Ini Pengakuannya Kepada Polisi
• Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol, Polisi Temukan Luka Sayatan, Diduga Dibunuh
Dilansir Kompas.com, WHO awalnya meragukan bentuk penularan ini.
Namun, semakin banyak bukti ilmiah dan anekdotal yang menunujukkan penularan Covid-19 melalui udara.
Selain itu, minggu ini 239 ilmuwan membuat surat terbuka yang isinya mendesak WHO meninjau kembali penelitian dan merevisi rekomendasinya.
Dalam pernyataan resminya, WHO mendefinisikan penularan melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.
Aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat menempel di udara.
"Penyebaran melalui udara dapat terjadi saat petugas medis terlibat dalam prosedur tertentu yang menghasilkan aerosol," tulis WHO dalam pernyataan terbarunya yang rilis Kamis (9/7/2020).
• Niat, Doa dan Tata Cara Sholat Tahajud, Memiliki Banyak Keutamaan, Kebiasaan Orang Saleh
• Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Periksa Tiga Saksi
Namun, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa ruangan tertutup dengan ventilasi buruk, virus dapat melayang tinggi selama berjam-jam dan menginfeksi orang lain.
Hal ini bahkan dapat menyebabkan kejadian superspreader atau penyebaran luas.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Gloria Setyvani Putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Virus Corona Menyebar di Udara, Achmad Yurianto: Lebih Cenderung Disebarkan oleh Mikro Droplet