WHO Akhirnya Kirim Tim Ahli ke China, Siap Menyelidiki Asal-usul Pandemi Covid-19

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) akhirnya bertolak ke China untuk menyelidiki asal usul pandemi virus Corona. Mereka adalah para delegasi tim ahli WHO.

El Pais
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Selidiki asal-usul Covid-19, WHO mengirim tim ahli ke China. 

Namun pihak pemerintah AS, tidak menunjukkan bukti untuk dugaannya.

Sementara itu, China telah dengan keras membantah dugaan pemerintah AS.

Para ilmuwan dan agen intelijen AS juga mengatakan virus Corona itu muncul secara alamiah.

"Jika ada kekeliruan (penelitian kasus virus Corona), dan kita mungkin tidak pernah tahu pasti, itu akan sangat sulit untuk mengungkapnya," kata seorang profesor di Georgetown Law di Washington DC, Lawrence Gostin.

Gostin mengatakan para peneliti mengahadapi tantangan besar dalam menyelidiki asal-usul virus Corona sebagai formula untuk menanggulangi pandeminya.

Sebab, sejak pasar Wuhan ditutup setelah ada indikasi virus baru yang sekarang dikenal dengan nama Covid-19, tidak ada catatan independen, evaluasi atau investigasi terhadap potensi zoonosis.

“Jadi, akan sangat sulit untuk merunut ke awal mula kemunculan virus dan menyatukan hasilnya,” katanya.

China Diduga Memaksa Warga Tionghoa di Amerika Serikat Untuk Pulang, Direktur FBI Melarang Tegas

Ketegangan antara China dengan Amerika Serikat ( AS) terus berlanjut.

Terbaru, pejabat China mencoba untuk memaksa warga Tionghoa di Amerika Serikat kembali ke kampung halamannya.

Semua itu diketahui oleh Direktur FBI, Christopher Wray.

Sebagaimana dilansir dari ABC News, Rabu (8/7/2020) Christopher Wray mengungkapkan tanggapannya terkait tragedi ini.

Wray meminta warga Tionghoa di AS untuk mengontak FBI jika mereka dipaksa untuk kembali ke China.

Dia menuduh China menggunakan spionase, pencurian siber, pemerasan, dan cara-cara lain sebagai bagian dari strategi untuk menggeser dominasi AS di bidang ekonomi dan teknologi di dunia.

Dia mengatakan pemimpin China, Xi Jinping, telah membuat program yang diberi nama Fox Hunt.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved