PILWAKO BATAM
Jumlah PPDP Berbeda dengan TPS untuk Pilwako Batam, Berikut Penjelasan KPU Batam
Komisioner Program Dan Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Batam, Martius mengatakan, tim PPDP mulai bekerja pada 15 Juli 2020.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Penambahan TPS, kata dia, sudah diatur dalam PKPU.
"Jadi satu TPS sekarang dibatasi paling banyak 500 orang pemilih, jika lebih TPS akan dipecah," katanya.
Bahkan saat ini, pemetaan TPS oleh KPU ada sebanyak 2.222 TPS yang akan disebar di wilayah Batam pada pemilihan nantinya.
KPU Karimun Rapid Test Penyelenggara Pemilu
Dana hibah yang diterima KPU Karimun sebesar Rp 1,6 Miliar bakal digunakan untuk pelaksanaan rapid test Covid-19.
Alokasi dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), nantinya akan merapid test 1.041 penyelenggara Pemilu di Kabupaten Karimun.
Sebagai tahap awal, pelaksanan rapid test akan dilakukan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Karimun.
Ini penting untuk memastikan mereka terbebas dari virus Corona.
Terdapat 557 petugas PPDP untuk memverifikasi data pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilbup Karimun 2020 ini.
Seperti diketahui, tahapan Pilkada Karimun telah memasuki masa pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Sesuai aturan, satu PPDP akan ditempatkan pada satu Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Test rapid ini sudah dianggarkan dalam anggaran pengadaan APD yang kita terima dari Pemerintah Pusat. Seluruh petugas penyelenggara Pemilu akan menjalani rapid test ini. Untuk tahap awal PPDP dulu. Intinya kami memastikan semua petugas penyelenggara Pemilu bebas Covid-19," harapnya," ucap Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko, Kamis (9/7/2020).
Eko menyebutkan, apabila nantinya ada ditemukan petugas coklit reaktif virus Corona, pihaknya akan langsung mengantinya dengan orang lain.
"Sebelum tanggal 15 ini, petugas-petugas itu harus sudah test rapid. Kami sudah berkoordinasi bersama Tim Gugus Tugas," kata Ketua KPU Karimun, Eko Purwandoko, Kamis (9/7/2020).
Untuk pelaksanaannya, lanjut Eko kemungkinan akan dilakukan di puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kabupaten Karimun.
Selain petugas Coklit kata Eko, Test Rapid juga dianggarkan kepada seluruh penyelenggara pemilu dari tingkat PPS hingga kepada KPU Kabupaten.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Elhadif Putra)