Kim Yo Jong Sebut Korea Utara Belum Berhenti Buat Senjata Nuklir, Adik Kim Jong Un Beri Peringatan
Baru-baru ini, Kim Yo Jong memperingatkan bahwa negaranya belum akan berhenti memproduksi senjata nuklir. Korea Utara berikan peringatan ke Inggris.
Diberitakan AFP, Kim adik menjelaskan jika memang pertemuan dipaksakan, maka "sudah jelas hasilnya sudah bisa ditebak menguntungkan AS".
"Tetapi hal-hal kejutan masih mungkin akan terjadi," jelas salah satu petinggi Korut itu seperti diberitakan Reuters Jumat ((10/7/2020).
Dia menegaskan bahwa perundingan mengenai denuklirisasi itu bukannya tidak mungkin.
"Tapi yang kami maksud tidak mungkin terjadi saat ini," jelasnya.
Menurut perempuan yang diyakini adalah tangan kanan sang kakak, denuklirisasi hanya akan terjadi bersamaan dengan lamgkah simultan dua negara.
Dia tidak menjelaskannya secara speisifik.
Tapi kemungkinan merujuk kepada 28.500 pasukan AS yang bermarkas di Korea Selatan.
Komentar adik Kim Jong Un itu berubah dibanding Juni, ketika dia melontarkan serangkaian kecaman yang utamanya mengarah ke tetangga itu.
Lebih lanjut, Kim Yo Jong juga menuturkan dia mendapatkan izin sang kakak untuk "secara pribadi melihat rekaman perayaan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli lalu".
Dia kemudian mengklaim sudah megantongi restu kakaknya untuk memberi ucapan selamat kepada Trump, dan berharap pemerintahannya sukses.
"Kami sama sekali tidak berniat untuk memberi ancaman kepada AS. Segalanya akan mulus jika mereka tak memprovokasi kami dan meninggalkan kami," ujar dia.
Kim Jong Un Klaim 'Sukses Besar' Tangani Covid-19, Tak Laporkan Penemuan Kasus di Korea Utara
Korea Utara telah mengumumkan "sukses besar" dalam menangani wabah virus Corona atau Covid-19.
Hal ini juga diklaim oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Kim Jong Un merasa yakin telah berhasil mencegah masuknya Covid-19 ke negaranya.