PPDB KEPRI

Datang ke SMAN 5 Batam, Isdianto Janji Pikirkan Nasib Anak yang Tak Tertampung Sekolah

Plt Gubernur Kepri Isdianto, mengatakan akan memikirkan nasib anak yang belum tertampung. Prinsipnya anak harus tetap sekolah

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Plt. Gubermur Kepri Isdianto bersama tokoh masyarakat di SMAN 5 Batam di Sagulung. Isdianto mendengarkan keluhan para orang tua yang anaknya tak tertampung di sekolah itu 

Jika tidak bisa membangun sekolah, upaya seperti subsidi pendidikan menjadi solusi alternatif melalui pembayaran SPP yang dapat meringankan beban orangtua murid.

Sambil program subsidi pendidikan Pemerintah bisa melakukan evaluasi terhadap penerimaan siswa yang dilakukan sehingga hal ini tidak menjadi permasalahan yang berlarut larut.

Uba datang bersama anggota DPRD Provinsi Kepri lainnya meninjau hari pertama tahun ajaran baru di SMAN 3 Batam.

"Dinas Pendidikan Provinsi Kepri kami harapkan harus pro aktif menyampaikan ke publik apa langkah yang harus diambil orang tua siswa yang anaknya tidak bisa masuk pada saat PPDB, Sehingga masyarakat punya pegangan dan arah untuk pendidikan anaknya. Selama ini hal semacam itu tidak tersampaikan ini ke publik Sehingga para orang tua bingung," tegasnya, Senin (13/6/2020).

Ia menegaskan, Disdik Kepri harus memiliki sikap dan tampil di depan masyarakat memberikan solusi yang kongkrit dan tepat sasaran.

"Langkah subsidi yang paling bisa dilakukan Gubernur paling cepat. Kedepannya baru bisa direalisasikan pembangunan sekolah atau ruang kelas baru," sebutnya.

Janji Tambah Ruang Belajar Baru

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri, Isdianto meminta sekolah untuk menambah ruang kelas untuk peserta didik baru.

Cara ini menurutnya menjadi solusi untuk mengatasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kepri.

Ia berharap dengan penambahan ruang belajar baru diharapkan dapat menampung pelajar yang berada di zonasi tersebut.

"Kami sampaikan kepada orangtua murid agar bersabar. Menambah ruang belajar baru dan Insya Allah akan kami realisasikan," ucap Isdianto di SMAN 3 Batam, Senin (13/7/2020).

Isdianto mengatakan, kedatangan dirinya bersama anggota DPRD Kepri untuk mendengarkan secara langsung keluluhan orang tua siswa yang tidak diterima saat PPDB.

Dalam kunjungannya, Isdianto datang bersama anggota DPRD Kepri, Uba Ingan Sigalingging, Raden Hari Tjahyono serta Irwansyah.

Orangtua pelajar, Meri yang datang mengeluhkan nasib anaknya kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto merasa kurang puas dengan solusi yang diberikan.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Kepri bisa memberi langkah nyata kepada anak-anak yang tidak tertampung di sekolah di dekat rumahnya.

"Emang pembangunan ruang kelas bisa satu dua hari? Padahal rumah kita di belakang sekolah ini , tapi untuk masuk di sekolah ini aja susah," ujarnya kecewa.

(tribunbatam.id/Ian Sitanggang/Beres Lumbantobing/Alamudin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved