PERAMPOKAN DI MITRA RAYA
Jadi Korban Perampokan di Mitra Raya Batam, Candy Bersyukur Ada Rekan yang Menolongnya
Dia bercerita, jika tetangganya tak datang untuk menolong saat kejadian berlangsung, mungkin kondisinya tak seperti saat ini.
TRIBUNBATAM.id, BATAM – Kondisi korban perampokan di Perumahan Mitra Raya Batam beberapa waktu lalu, Candy Mudyta (28) berangsur-angsur pulih.
Meski masih merasakan sakit di bagian kepalanya, Candy sudah mulai beraktivitas seperti biasanya lagi.
Ia kembali bekerja di tokonya. Kepada Tribunbatam.id, Candy menceritakan kejadian yang dialaminya malam itu.
Dia bercerita, jika tetangganya tak datang untuk menolong saat kejadian berlangsung, mungkin kondisinya tak seperti saat ini.
“Untung ada Toni (tetangganya). Saat saya teriak minta tolong, dia langsung respon. Kadang ada orang yang takut untuk bantu, tapi dia tidak,” kata Candy, Senin (13/7/2020).
Diakuinya, saat kejadian, suasana perumahan memang sangat sepi. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 22.45 WIB.
Walau sempat melawan aksi brutal dua perampok sadis tepat di depan rumahnya, namun Candy memang tak dapat berbuat banyak.
Apalagi setelah pelaku memukulnya dengan linggis berukuran kurang lebih 30 sentimeter.
“Saya hanya spontan saat mereka menyerang,” tambah Candy.
Saat ditemui di toko miliknya, Best Mart Sei Panas Batam, wajah Candy tampak menyisakan trauma mendalam akibat kejadian itu. Apalagi jika bertemu orang tak dikenal.
“Lukanya di kepala atas. Tapi sekarang sudah baik,” ujar Candy sambil memegang kepalanya.
Memang, akibat peristiwa tragis itu, Candy harus mendapat luka cukup serius di bagian kepalanya. Sebanyak 35 jahitan dari rumah sakit pun harus diterimanya untuk menutup luka tadi.
Candy mengakui, setelah kejadian itu, hari ini, Senin adalah hari pertamanya mulai beraktivitas lagi di toko.
• Tinjau PPDB di SMAN 1 Batam, Isdianto Minta Orang Tua Tak Cemas & Sekolah Tambah Ruang Kelas
• Jawaban Isdianto Gagal Berpasangan dengan Marlin, Merapat ke PKS Nama Suryani Muncul?
Akibat kejadian itu, Candy pun mulai membatasi jam operasional tokonya seperti tutup lebih awal dari waktu biasanya.
Selain itu, dia juga membantah jika pelaku disebut sebagai mantan karyawan tokonya.
“Ada yang bilang pelaku karyawan sini, itu tidak benar. Hal itu juga membuat karyawan lain tak nyaman dibuatnya,” pungkas Candy.
Pantauan Tribun Batam di tokonya, tampak aktivitas mulai berjalan normal seperti biasa.