Tak Ada Tanda-tanda Kekerasan, Seorang Pedagang Tahu di Batam Diduga Meninggal Karena Sakit
Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian mengatakan Mulyadi, diduga meninggal karena sakit. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya
Mulyadi diketahui tinggal seorang diri di kediamannya. Ia hidup sebatang kara tanpa keluarga.
Warga memanggilnya dengan sebutan "pak Mul", pedagang tahu yang berjualan sehari-hari di Pasar Jodoh Batam.
Sebelumnya diberitakan, identitas penemuan mayat di Kampung Bukit Batu, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang, Kota Batam mulai terungkap.
Warga tersebut bernama Mulyadi. Pria 82 tahun itu tinggal di Kampung Bukit Batu RT 03 RW 04.
Tubuhnya ditemukan terbaring di lantai rumah miliknya, Senin (13/7/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Mayat Wanita di Pulau Pumpun
Warga Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri dibuat heboh dengan penemuan mayat wanita tanpa identitas, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 03.30 WIB.
Mayat ditemukan tak jauh dari bibir pantai Pulau Pumpun, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam.
Menurut Kapolsek Galang, AKP Herman Kelly, saat ditemukan, mayat menggunakan celana dalam warna hitam dan anting emas.
“Ditemukan oleh dua orang nelayan yang akan menyuluh udang. Saat itu, kedua saksi melihat ada benda mencurigakan. Setelah didekati ternyata mayat wanita,” ujarnya kepada TribunBatam.id, Senin (22/6/2020).

Lanjutnya, setelah yakin jika itu adalah mayat, kedua nelayan mendatangi rumah rekannya untuk segera melapor ke kepolisian terdekat.
“Sekira pukul 07.30 WIB, unit identifikasi Polresta Barelang tiba di TKP. Pukul 09.00 WIB dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.
Kondisi Mayat
Sesosok mayat perempuan ditemukan di pantai Galang, Kecamatan Galang, Batam, Minggu (21/6/2020).
Mayat perempuan tersebut saat ini sudah berada di rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.