Tak Perlu Takut Tersesat, Polisi Pasang Rambu Rekayasa Lalu Lintas Selama Perbaikan Jembatan Kangboi

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Rony Prasetya menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan di Ceruk Ijuk dan Bintan Buyu.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kendaraan saat melintas di Jembatan Kangboi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Satlantas bersama Dishub Bintan merekayasa lalu lintas selama perbaikan oprit jembatan ini. Foto diambil belum lama ini. 

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Pengerjaan perbaikan (timbunan tanah) oprit Jembatan Kangboi jadi perhatian Satlantas Polres Bintan dan Dishub Bintan.

Mereka mulai mengatur rekayasa lalu lintas dan pengalihan jalan di kawasan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri itu.

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Rony Prasetya menuturkan, rekayasa lalu lintas dilakukan di Ceruk Ijuk dan Bintan Buyu.

Rekayasa jalan pertama di Simpang Ceruk Ijuk khusus untuk kendaraan dari arah Tanjungpinang menuju Tanjunguban, yang dilalihkan ke jalan lama atau Jalan Lintas Timur.

Sementara untuk rekayasa kedua dilakukan di Simpang Bintan Buyu daerah perkantoran Kabupaten Bintan.

Rekayasa ini berlaku untuk kendaraan dari arah Tanjunguban ke Tanjungpinang.

Di mana nanti pengendara akan dialihkan belok ke kiri Simpang Bintan Buyu.

Setiba di simpang empat pertama, kendaraan dialihkan belok ke kanan ke arah Tower Lome.

Seperti diketahui, pengerjaan perbaikan oprit jembatan Kangboi mulai 17 Juli hingga 31 Desember 2020.

"Warga tidak perlu khawatir tersesat saat penerapan rekayasa lalu lintas," ucapnya, Senin (13/7/2020).

Untuk memudahkan pengendara yang melintas, pihaknya telah memasang rambu pada sejumlah lokasi di jalan itu.

Rencanakan Sejak 1 Juni 2020

Akses lintas barat Jembatan Kangboi akan ditutup terhitung 1 Juni hingga 10 November 2020.

Tim SAR Gabungan Evakuasi 2 Warga Tanjungpinang, Dihantam Badai Saat Memancing di Pulau Sore

Harus Isolasi Mandiri Di Yordania, Hyun Bin Kembali Lanjutkan Syuting Film Negotiations

Suasana saat Satlantas dan Dishub Bintan memasang rambu-rambu lalu lintas untuk pengalihan jalan di Jalan Raya Lintas Barat, Bintan.
Suasana saat Satlantas dan Dishub Bintan memasang rambu-rambu lalu lintas untuk pengalihan jalan di Jalan Raya Lintas Barat, Bintan. (IST)

Penutupan akses lintas barat Jembatan Kangboi itu dikarenakan adanya perbaikan oprit jembatan yang rusak.

Pengumuman penutupan akses lintas barat Jembatan Kangboi ini tertera pada plang yang dipasang di simpang Bintan Buyu, Kabupaten Bintan.

Kepala Dishub Kabupaten Bintan, Muhamad Insan Amin membenarkan adanya penutupan akses jalan tersebut dikarenakan adanya perbaikan oprit jembatan yang rusak.

Saat penutupan nanti, pengalihan jalan akan dilakukan, dimana jalan alternatif jika dari Tanjungpinang diarahkan ke jalan lama lewat Cikolek.

"Sedangkan jika dari Tanjunguban jalan alternatif yakni pengemudi melewati jalan lintas barat lalu masuk Siantan terus tembus ke Lome," ungkapnya, Rabu (27/5/2020).

Insan berharap selama proses perbaikan jembatan, masyarakat bisa lewat dari jalur akses tersebut.

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Roni berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bintan.

Koordinasi dilakukan untuk pengalihan lalu lintas selama ditutupnya Jembatan Kangboi terhitung 1 Juni hingga 10 November 2020.

"Satlantas Polres Bintan akan turun membantu pengalihan arus lalu lintas selama akses jalan itu ditutup," ucapnya.

Rawan Kecelakaan

Sebelumnya diberitakan, Jalan Lintas Barat, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri akhirnya mendapat perhatian Pemerintah Pusat.

Kondisi jalan yang sempat rusak pada sejumlah lokasi, tampak mulai mendapat perbaikan.

Jalan nasional ini menjadi jalur masyarakat dari Tanjungpinang menuju Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

Sejumlah alat berat dan petugas juga tampak melakukan perbaikan jalan, salah satunya dengan mendompol jalan yang berlubang dan membongkar jalan yang sudah retak dan bergelombang dengan membuat lapisan aspal baru.

Suasana proses perbaikan jalan inipun tampak dilaksanakan di beberapa titik.

Sejumlah masyarakat yang melihat jalan lintas barat mulai di perbaiki juga mengaku senang. Pasalnya, jalan yang mereka arungi selama ini dengan berlubang dan bergelombang kini sudah mulai di perbaiki pemerintah Pusat.

Pengendara sepeda motor saat mengelak lubang yang menganga di Jalan Lintas Barat persis di bagian oprit jembatan Kangboi, Kamis (12/3/2020).
Pengendara sepeda motor saat mengelak lubang yang menganga di Jalan Lintas Barat persis di bagian oprit jembatan Kangboi, Kamis (12/3/2020). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

"Kami sangat senang jalan lintas barat sudah mulai di remajakan atau diperbaiki lagi.Jadi kita yang melewatinya pun tidak kawatir lagi disaat berkendara jika kondisi jalannya bagus," ucap seorang warga Tanjung Uban, Hermansyah, Senin (25/5/2020).

Kondisi jalan Lintas Barat menurutnya rawan terjadi kecelakaan.

"Ya mudah-mudahan dengan diperbaikinya jalan ini, bisa semakin menekan angka kecelakaan di jalan lintas barat," tuturnya.

Ditempat terpisah warga Toapaya Asri, Hendrik juga merasakan hal yang sama.

Namun, dirinya juga menginginkan pemerintah juga segera memperbaiki satu persatu lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang saat ini rata-rata sudah rusak.

"Jadi kalau kita melintas itu lumayan gelap,ya kalau bisa selain jalannya yang di perbaiki sejumlah lampu PJU di sepanjang jalan lintas barat juga segera di perbaiki. Salah satunya untuk menekan angka kecelakaan di saat malam hari," ujarnya.

Hendrik juga mengaku, bahwa memang beberapa PJU memang sudah ada yang di ganti di beberapa titik jalan lintas barat. "Tapi kan belum semuanya, termasuk PJU yang ada di sejumlah jembatan," ucapnya.

Kepala Seksi Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Edy menyampaikan, bahwa penambahan lampu PJU di jalan lintas barat langsung dari Nasional atau Pemerintah Pusat

"Jadi untuk penambahan lampu penerangan di jalan lintas barat, langsung dari Pemerintah Pusat dan kita belum mengetahui berapa jumlah lampu PJU yang sudah di tambah maupun yang akan di tambah disana," ucapnya.

Lanjutnya, namun untuk mengecek situasi dilapangan dan menginformasikan bahwa disana perlu ada penambahan lampu PJU, Dishub Provinsi Kepri bersama Dishub Bintan memang selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.

"Kami selalu koordinasi, khususnya untuk penambahan dan perbaikan lampu PJU di jalan lintas barat," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved