VIRUS CORONA DI BATAM

Sosok Fatonah, Nenek 80 Tahun di Batam Sembuh dari Covid-19, Warga Sambut dengan Kompang

"Alhamdulillah iya, walau usia ibunya sudah tua namun semangatnya luar biasa. Ia mampu melawan wabah covid-19, beliau sudah kita pulangkan," ujar Okta

Penulis: Beres Lumbantobing |
TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Fatonah, nenek 80 tahun yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Tim Medis RSBP Batam terlihat mendampingi saat proses memulangkan pasien covid-19. 

Pemulangan Nenek Fatonah pun dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

 Bidan Terlibat Jual Beli Bayi di RS, Satu Bayi Dihargai Rp 20 Juta, Ini Perannya

Menurutnya, kepulangan itu membuat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Belakangpadang nol.

“Sudah habis (pasien positif Covid-19) di Belakangpadang,” ujar Didi kepada Tribun Batam saat dihubungi.

Diketahui, Nenek Fatonah merupakan satu-satunya pasien positif Covid-19 dalam perawatan asal Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam.

Nenek Fatonah tercatat sebagai pasien positif Covid-19 nomor 203 di Batam.

Sembuhnya Nenek Fatonah juga menambah tren kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam. 

Zona hijau

Peta sebaran corona di Batam Sabtu (20/6/2020). Tiga kecamatan masuk zona hitam
Peta sebaran corona di Batam Sabtu (20/6/2020). Tiga kecamatan masuk zona hitam ((Istimewa))

Setelah Nenek Fatonah (80) berhasil sembuh dari Covid-19, Minggu (12/7/2020) sekira pukul 17.00 WIB, Kecamatan Belakangpadang kembali menjadi salah satu zona aman atau zona hijau di Kota Batam.

Namun, kondisi ini tak membuat Camat Belakangpadang, Yudi Admajianto gegabah. Dia tetap meminta warga Belakangpadang agar tetap waspada.

“Kami mengimbau untuk tetap selalu patuhi protokol kesehatan,” ujar Yudi.

Selain itu, pihaknya juga berencana memperketat pengawasan pintu kedatangan menuju Kecamatan Belakangpadang. Tak lupa, dia mengajak para pengunjung pulau berjuluk ‘Pulau Penawar Rindu’ itu untuk tetap taat dengan menggunakan masker.

“Tim gugus tugas Covid-19 akan tetap melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan masker di pelabuhan. Ini untuk sama-sama menjaga penyebaran Covid-19 agar tak terjadi lagi,” tambah Yudi.

Untuk Nenek Fatonah, Yudi mengaku, kepulangannya membuat seluruh warga Belakangpadang bersuka cita. Tak jarang, rasa haru menyelimuti perasaan warga.

Sebab, kata Yudi, semangat Nenek Fatonah untuk sembuh dari Covid-19 patut dicontoh oleh semua orang.

“Walau usia lanjut, beliau menjadi contoh bagi pasien lain agar tetap semangat untuk sembuh,” katanya. (Tribunbatam.id/Beres Lumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved