CHINA TERPOJOK Giliran Inggris Kirim Kapal Induk Tercanggih ke Pasifik, Gabung dengan AS dan Jepang
Kapal itu bergabung dengan kekuatan tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang di Indo-Pasifik untuk menantang dominasi China di kawasan ini
TRIBUNBATAM.id - Laut China Selatan kian memanas antara banyak negara barat dengan China.
Inggris memutuskan mengirim Kapal Induk baru HMS Queen Elizabeth.
Kapal itu bergabung dengan kekuatan tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang di Indo-Pasifik untuk menantang dominasi China di kawasan ini.
HMS Queen Elizabeth merupakan kapal induk terbaru Inggris berbobot 65.000 ton.
• Lagi-lagi tentang China, Giliran Malaysia Protes: 89 Kali Kapal AL Tiongkok Masuk Perairan Kami
• Siap Gempur China, Kapal Perang AS Unjuk Gigi di Laut China Selatan, Tiongkok Marah Besar
• Beredar Foto Kapal Coast Guard China Muncul Lagi di Laut Natuna, TNI Terjunkan 8 Kapal Perang
Kapal induk ini merupakan kapal perang terbesar yang pernah dibangun Inggris bersama HMS Prince of Wales untuk kebutuhan angkatan laut kerajaan.
Kapal Induk HMS Prince of Wales juga diharapkan bisa ikut memperkuat angkatan laut Inggris pada 2023.

Mengutip The Australian, kapal induk Queen Elizabeth dan Princi of Wales masing-masing bernilai 3,1 miliar pound ini atau setara 5,6 juta US dolar.
Kapal Induk Queen Elizabeth diperkirakan akan mengunjungi Timur Jauh, melakukan latihan militer dengan sekutu mereka termasuk AS dan Jepang.
Kapal induk ini memiliki awak sekitar 700 personel.
Namun jumlah itu bisa bertambah hingga 1.600 personel ketika jet tempur dan helikopter dimuat di atas kapal induk ini.
• Ketegangan Laut China Selatan Menyeret Indonesia & Malaysia, Jiran Sampai Ajak Kapal Perang Amerika
• China Usir Kapal Perang AS USS Mustin Bersenjata Rudal dari Laut China Selatan
• Kepri Siaga Dikepung Pekerja Migran! Gubernur Curhat ke Presiden, Panglima TNI Kirim Kapal Perang
Kapal induk Queen Elizabeth ini akan dikawal dua kapal perusak tipe 45, dua kapal fregat tipe 23, dua kapal tanker, dan beberap helikopter.
Kapal induk ini akan menyelesaikan latihan bersama sekutu pada musim gugur ini tahun depan.

Saat memulai perjalanannya, Queen Elizabeth akan mengangkut dua skuadron jet tempur siluman F-35B Lighting II, satu dari Amerika Serikat dan satu dari Inggris.
Australia dan Kanada juga dilaporkan akan turut bergabung dalam latihan tersebut.
Marsekal Udara Gerry Mayhew, wakil komandan operasi menyarankan bahwa sekutu menyambut kehadiran militer Inggris yang lebih besar di masa yang akan datang.
• Ingin Masuk ke Hong Kong, Dua Kapal Perang Amerika Serikat Ditolak China
• Masih Tempuh Cara Damai, Kapal Perang Indonesia Siaga di Perairan Natuna
• Imbangi Kekuatan China di Laut Natuna, Bakamla Tambah 2 Kapal Perang TNI AL