HUMAN INTEREST

Jadi Bisnis Menjanjikan di Batam, Miswanto Raup Untung Jutaan Rupiah Sehari dari Budi Daya Taoge

Sebelumnya, Miswanto merupakan seorang petani sayuran. Namun setelah menggelutinya beberapa tahun, kurang menjanjikan. Iapun beralih ke budidaya taoge

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/REBEKHA
Ahmad Miswanto (39), seorang pebisnis taoge di Batam, mampu menghasilkan 600 kilogram taoge per harinya meski berada di rumah. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bisnis taoge di Batam ternyata cukup menjanjikan. Seperti yang sudah dilakoni Ahmad Miswanto (39), warga Sagulung, Batam. Pria asal Purbalingga ini telah menggeluti bisnis taoge sejak 3 tahun silam.

Bisnis itu ia jalankan di kediamannya sendiri, tepatnya di Perumahan Taman Cipta Asri Sagulung Batam.

Sebelumnya, Miswanto merupakan seorang petani sayuran. Namun setelah ia menjalankan usahanya selama beberapa tahun, bisnis tersebut dinilai kurang menjanjikan.

Hingga suatu hari, berawal ia bersama istri mencoba membudi dayakan 2 kilogram taoge, ternyata hasilnya sangat mengejutkan. Kualitas taoge tersebut terbilang sangat bagus. Alhasil, ia memutuskan untuk beralih bisnis barunya tersebut.

Hasil budidaya taoge itu ia jual kepada pelanggannya yang merupakan seorang pedagang sayur dari berbagai pasar tradisional yang ada di Batam. Di antaranya Pasar SP, Aviari, Legenda, Sagulung, Fanindo, Dapur 12, dan Victoria.

KM Kelud Kembali Berlayar ke Batam 24 Juli 2020, Cek Rutenya

Tanggapan Manajemen Lion Air Batam Soal Calon Penumpang Batal Terbang Karena Covid-19

Dari satu pelanggan mampu membeli 50 kilogram taoge per harinya.

Miswanto mengakui, berbisnis taoge bukanlah sesuatu yang mudah. Selama 24 jam, ia beserta ketiga karyawannya perlu mengawasi taoge-taogenya tersebut agar tumbuh dengan sempurna serta layak untuk dijual.

"Kalau airnya bagus tapi kualitas biji kacangnya tidak bagus, akan gagal. Kalau pasokan airnya kurang juga akan gagal. Susah-susah gampang karena membutuhkan perhatian yang cukup banyak," ucap Miswanto.

Meski usia bisnisnya tersebut masih terbilang baru, namun kerja kerasnya tersebut tentu membuahkan hasil. Dalam sehari, ia mampu memanen 600 kilogram taoge dari halaman rumahnya yang ia sulap menjadi lahan untuk bertani itu.

Tak heran, dalam sehari Miswanto mampu meraup keuntungan jutaan rupiah.

Budidaya taoge tersebut berasal dari kacang hitam berkualitas tinggi yang berasal dari negara Vietnam dan Thailand.

Miswanto bilang, kacang tersebut ia peroleh dari seorang penjual.

Lantas biji kacang hitam tersebut ia siram menggunakan air mengalir selama 4 jam sekali dengan menggunakan media drum besar dan dibantu dengan tenaga dari mesin.

1 karung kacang hitam seberat 25 kg ia beli seharga Rp 48 ribu. Dalam sehari, ia membutuhkan 3 karung kacang untuk dibudidayakan.

"Untuk bisa panen membutuhkan waktu selama 3 hari setengah atau hampir 4 hari yang terpenting kulitnya sudah terlepas," jelas Miswanto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved