VIRUS CORONA
Kasus Pertama, Bayi Baru Lahir Positif Corona, Terpapar Sejak Dalam Kandungan
Kasus bayi yang baru dilahirkan dinyatakan positif corona menjadi kasus pertama penularan covid-19.
Akan tetapi, sejak bayi itu pulih secara bertahap tanpa bantuan, tidak ada obat khusus yang diberikan.
De Luca mengatakan pemindaian tindak lanjut yang dilakukan baru-baru ini menunjukkan kondisi bayi hampir normal.
"Berita buruknya adalah dalam sejarah kasus ini, virus menyerang bayi, menjangkau bayi dan menyebabkan gejala. Kabar baiknya adalah pada akhirnya, bayinya sangat pulih. Bayinya baik-baik saja secara klinis," ungkap De Luca.
Hingga saat ini, mereka belum dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa bayi terinfeksi selama atau segera setelah melahirkan.
"Sayangnya, tidak ada keraguan tentang penularan (virus corona) dalam kasus ini," kata De Luca.it Antoine Béclère di Paris.
Daniele mengimbau agar dokter harus menyadari bahwa kasus penularan virus SARS-CoV-2 di dalam rahim mungkin saja terjadi.
"Itu tidak umum, tetapi itu mungkin terjadi dan itu harus dipertimbangkan dalam pelatihan klinis," kata dia.
Andrew Shennan, profesor kebidanan di King's College London, mengatakan kasus ibu hamil menularkan Covid-19 pada bayi dalam kandungannya sangat jarang terjadi.
Shennan mengungkapkan kasus di Inggris pada 244 bayi yang lahir hidup dari ibu yang terinfeksi, 95 persen tidak memiliki tanda infeksi virus corona, dan hasilnya mirip dengan bayi yang tidak terinfeksi.
"Wanita dapat tetap diyakinkan bahwa kehamilan bukan merupakan faktor risiko yang signifikan bagi mereka atau bayi mereka dengan Covid-19," kata Shennan.
(*)
Sumber: Kompas.com/Penulis Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Pertama Bayi di Perancis Terinfeksi Covid-19 di Dalam Rahim"