WASPADA! Flu Babi Afrika Mulai Mewabah, Ratusan Ekor Babi di NTT Mati, Keluar Cairan dari Dubur

Menurut informasinya kematian babi itu akibat terserang virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.

Kompas.com
Ilustrasi babi - Nama flu babi dibuat karena gen virus penyebabnya, hampir mirip dengan virus flu yang meyebabkan penyakit flu pada babi. 

AFP mewartakan, virus G4 sangat menular, bereplikasi dalam sel manusia, dan menyebabkan gejala yang lebih serius pada ferret dibandingkan virus-virus lainnya.

Hasil tes juga menunjukkan kekebalan yang didapat manusia dari paparan flu musiman, tidak memberikan kekebalan terhadap G4.

Menurut hasil tes antibodi, sebanyak 10,4 persen pekerja di industri babi sudah terinfeksi.

Hasil tes pun menunjukkan 4,4 persen populasi umum tampaknya juga telah terpapar.

Dengan demikian virus telah berpindah dari hewan ke manusia.

Tapi belum ada bukti virus itu dapat menular antarmanusia.

"Itu kekhawatiran kami bahwa infeksi virus G4 akan beradaptasi di manusia dan meningkatkan risiko pandemi pada manusia," tulis para peneliti sebagaimana dikutip AFP.

Para penulis pun menyerukan upaya-upaya mendesak untuk memantau orang-orang yang bekerja dengan babi.

"Ini pengingat yang baik bahwa kita terus-terusan menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru"

"dan bahwa hewan ternak, yang berkontak lebih dekat dengan manusia daripada satwa liar, juga bisa menjadi sumber virus pandemi," terang James Wood kepala departemen kedokteran hewan di Universitas Cambridge, dikutip dari AFP.

Infeksi zoonosis disebabkan oleh patogen yang melompat dari hewan ke manusia.

Flu Babi Era Obama-Biden

Donald Trump mengecam Barack Obama meyusul kritik yang ditujukan kepadanya soal penanganan pandemi coronavirus.

Selain menyerang Obama, seperti dikutip Daily Mail, Trump juga mengecam Wakil Obama kala jadi Presiden yakni Joe Biden yang diprediksi  menjadi calon Partai Demokrat 2020 dalam Pilpres 2020 ini.

"Kami mendapat nilai bagus untuk penanganan pandemi CoronaVirus, terutama BAN awal orang-orang dari China, sumber infeksi, memasuki AS," Demikian Trump kerkicau.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved