TRIBUN WIKI
Gemar Menimbun Barang Tak Berguna hingga Jadi Sampah? Waspada Hoarding Disorder, Apa Itu?
Penderita hoarding disorder kerap menumpuk barang yang dianggap tak bernilai bagi orang banyak hingga bagai timbunan sampah.
- tumbuh di lingkungan yang berantakan.
Beda hoarding disorder dengan koleksi
Orang yang hobi mengoleksi suatu barang biasanya menyimpan benda-benda koleksinya dengan rapi sehingga tidak menimbulkan masalah.
Selain itu, item yang dikoleksi pun biasanya khusus atau terdiri dari satu jenis barang saja.
Barang-barang yang disimpan untuk koleksi seringkali memiliki nilai guna atau terbilang mahal.
Berbeda dengan penderita hoarding disorder, mereka menyimpan barang secara random atau semua jenis barang disimpan.
Bahkan, barang-barang yang disimpannya kerap tidak memiliki nilai guna atau tidak berharga.
Mereka juga kerap menyimpan barang degan sembarangan hingga menumpuk seperti sampah dan mengakibatkan kekacauan di lingkungan tempat tinggalnya.
Cara mengatasi
Perawatan utama untuk mengatasi gangguan ini adalah terapi perilaku kognitif atau CBT.
Pada metode ini, terapis biasanya membantu pasien untuk memahami apa yang membuatnya sulit untuk membuang barang-barang yang ditimbunnya.
Terapis juga akan memberikan tugas tambahan pada pasien agar mereka terdorong untuk membersihkan timbunan barang yang dibuatnya.
Selain itu, gangguan ini juga bisa diatasi dengan bantuan obat dari psikiater.
Obat yang diberikan bisa berupa elective serotonin reuptake inhibitor (SSRIs), yang telah terbukti ampuh untuk mengatasi gangguan ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Menimbun Barang hingga Jadi Sampah, Hati-hati Hoarding Disorder".