Duka Mantan Pasien Covid-19, Sudah Dinyatakan Sembuh Corona Kini Malah Dijauhi Warga
Marni terpapar virus corona pada Mei 2020 lalu saat melahirkan anak bungsunya di rumah sakit.
“Saya sedih, keluarga sudah melarang saya datang ke rumahnya, padahal saya sudah sembuh corona sejak bulan lalu. Tapi saya sabar saja,” ucap Marni.
Permasalahan Marni tak berhenti di situ. Sang suami, Zainudin yang bekerja sebagai tukang ojek juga terancam kehilangan pekerjaan.
Sang suami dijauhi oleh pelanggan dan rekannya sesama tukang ojek walaupun sang istri sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
• TARIF Mahal hingga Adminstrasi Rumit, Ini Deretan Pemicu Labuh Jangkar di Kepri tak Bisa Bersaing
• Rangkuman Materi Belajar dari Rumah TVRI Hari Sabtu 18 Juli 2020: Dongeng Sabtu Pagi hingga Talkshow
Marni berharap ia dan suaminya segera tinggal di rumah yang nyaman untuk anak-anaknya.
Tak ada yang mau menerima kos
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali mengatakan pihaknya telah mencarikan kos untuk Marni dan keluarganya.
Namun ia menyebut jika pemilik kos selalu menolak secara halus saat tahu Marni pernah terpapar Covid-19.
“Sekarang kita lagi carikan rumah kos, namun tidak ada yang mau terima. Banyak pemilik kos menolak secara halus karena tahu keluarga pasien corona,” kata Muslimin.
Muslimin kemudian berinisiatif mengajak Marni dan keluarganya tinggal sementara di bekas Kantor BPBD Baubau.
• Fakta Terkini Kasus Tewasnya Editor Metro TV: Polisi Menduga Pacar Korban Beri Keterangan Palsu
• Diupah 684 Juta, TNI AL Tangkap Kurir Narkoba Asal Batam yang Bawa Tiga Karung Sabu
Rencananya, Zainudin suami Marni akan diperkerjakan sebagai penjaga kantor.
“Saya sudah lapor pimpinan, mereka akan tinggal di Kantor BPBD nantinya saya berinisiatif suaminya saya jadikan sebagai penjaga kantor, satpam, agar bisa menjaga logistik,” ucapnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sembuh dari Corona, Marni dan Keluarganya Dijauhi Warga: Saya Takut Diusir"