Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Anambas, KPPAD Kepri Berharap Polisi Bisa Ungkap Pelaku Sebenarnya

KPPAD Kepri mendukung polisi segera mengungkap pelaku sebenarnya terkait kasus pencabulan anak di Anambas.Sebelumnya,ayah korban sempat jadi tertuduh

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Suasana saat korban dan ibunya dimintai keterangan di Mapolda Kepri, Jumat (17/7/2020). Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri) berharap polisi bisa mengungkap pelaku sebenarnya terkait kasus pencabulan anak di Anambas. 

Atas hal itu, keluarga korban pun berencana akan membawa sang anak ke Tanjungpinang.

Sayangnya, hal itu terus saja gagal karena oknum polisi diduga tidak memperbolehkannya berangkat ke Tanjungpinang.

"Tak boleh ke Tanjungpinang. Kata polisinya takut ibunya kabur pula,"ucapnya.

Setelah pergi bersama pengacara yang dicari oleh keluarga korban, barulah korban bersama pengacara, dan ibu korban bisa sampai ke Tanjungpinang.

"Makanya kami ini meminta perlindungan ke KPPAD Kepri. Kami juga akan mengadukan ini ke Polda Kepri," ujarnya.

KPPAD Kepri Bereaksi

Ketua Komisioner Perlindungan Perempuan Anak Daerah (KPPAD) Kepulauan Riau (Kepri), Erry Syahrial mengatakan, hasil asesmen psikologi baik dari KPPAD dan TP2A Kepri berbeda dengan hasil penyidikan di Polsek Jemaja.

"Kalau hasilnya intinya berbeda dengan penyidikan di Polsek Jemaja. Bahwa pengakuan korban ayahnya bukan pelaku," ujarnya, Rabu (15/7/2020).

 All New Honda Forza Resmi Meluncur di Thailand, Segini Harganya

 Lagi Viral Korean Garlic Cheese Bread, Gadis Batam Ini Tawarkan Usahanya Via Instagram

Erry pun tidak menjelaskan secara detail, sebab Kamis (16/7) akan menggelar hasil asesmen ini di Mapolda Kepri.

"Hasil ini akan disampaikan dalam gelar bersama di Polda Kepri besok sekitar pukul 10.00 WIB," sebutnya.

Ia mengatakan, hasil asesmen ini nantinya akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mendalami kasus tersebut.

"Jadi hasil asesmen ini bisa jadi bahan baru bagi pihak kepolisian untuk dalami kasus tersebut," katanya.

"Mudah-mudahan hasil besok bisa terang-benderang. Siapa sebenarnya pelaku ini. Pelaku pun cepat diringkus," tambahnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved