KAPAL PUSKEL TERBAKAR DI ANAMBAS
Kapal Puskel Husada 001 Terbakar di Anambas, Diduga Hubungan Pendek Arus Listrik
Hubungan pendek arus listrik di kapal berbobot 18 Gros Ton (GT) diduga menjadi penyebab munculnya api hingga kapal itu terbakar.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Satu unit kapal Puskesmas Keliling (Puskel) terbakar, Minggu (19/7) sekira pukul 23.30 WIB.
Kapal Puskel Husada 001 kendaraan operasional RSUD Tarempa itu dilaporkan terbakar di sekitar perairan Tanjung Momong, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Hubungan pendek arus listrik di kapal berbobot 18 Gros Ton (GT) diduga menjadi penyebab munculnya api dari kamar mesin hingga membakar kapal berbahan bakar solar tersebut.
Kapal diketahui membawa lima orang. Selain kapten, Amir dan dua awak kapal Hermansyah serta Cuncung, kapal juga membawa dua perawat bernama Dhiza dan Olivia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kapal Puskel Husada 001 ini hendak berlayar menuju Tarempa dari Matak Kecil, Kecamatan Kute Siantan setelah mengantar pasien rujukan ke RSUD Palmatak.
Sekitar 25 menit berjalan di depan perairan wisata Batu Lepe, muncul api dari dalam kapal kapal tiba-tiba menimbulkan api setelah 25 menit perjalanan.
Karena adanya kobaran api, kapten kapal langsung mengarahkan kapal menuju Batu Lepe untuk bersandar.
Tangki Speedboat di Anambas Terbakar
Satu unit speedboat penumpang di Pelabuhan Sri Siantan, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri menjadi perbincangan.
Itu setelah tangki speedboat milik warga Candi Pulau Matak, Asmawi terbakar.
Kejadian itu terjadi Kamis (27/2/2020) sekira pukul 09.45 WIB.
• Meski Nihil Pasien Positif Corona, Jumlah OTG di Dua Kabupaten Ini Perlu Jadi Perhatian
• WASPADA, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Perairan Lingga

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Richart mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik saat Asmawi menyalakan mesin speedboatnya.
Api diduga menyambar ke tabung bahan bakar. "Tangki minyaknya yang terbakar. Posisinya sudah siap isi minyak. Tidak sampai kena speedboatnya," ucapnya saat dihubungi TribunBatam.id melalui sambungan seluler, Kamis (27/2/2020).
Melihat ada api, Asmawi bergegas membuang tangki bahan bakar speedboatnya itu.
Richart mengatakan, speedboat memiliki rute pelayaran Palmatak-Tarempa dengan kapasitas 6 orang penumpang.