PILKADA BINTAN
Pilkada Bintan Masih Senyap, Belum Ada Bakal Paslon yang Berkonsultasi ke KPU Bintan
Selain menjalankan sejumlah tahapan, pihaknya juga difokuskan untuk menyesuaikan saat pelaksanaan dengan penerapan protokol kesehatan.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Meski dipastikan maju pada Pilbup Bintan, namun Bupati Bintan itu masih menjawab diplomatis ketika awak media menanyakan mengenai pasangannya pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) untuk Wilayah Bintan terus berlanjut setelah sempat tertunda akibat Covid-19.
Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bintan juga saat ini sudah mengejar sejumlah tahapan dalam hal Pelaksanaan Pilkada agar berjalan lancar di Kabupaten Bintan.
Salah satunya tahapan Pilkada yang sudah dimulai yakni pelantikan dan pelaksanaan rapid test terhadap Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang akan bertugas untuk pencoklitan data di lapangan.
"Pendaftaran masih lama, nanti saja," ucap Apri Sujadi saat ditemui di acara kunjungan Kapolda Kepri di Kantor Desa Toapaya Utara, Rabu (15/7) kemarin.
Apri Sujadi kembali menjawab diplomatis ketika disinggung apakah tetap berpasangan dengan Dalmasri Syam pada Pilkada Bintan nanti.
Ia hanya memberikan senyuman kepada awak media sembari meninggalkan lokasi.
"Nanti saja yah," ucapnya singkat.
Di tengah tahapan Pilkada Kepri yang sudah dimulai, belum ada bakal pasangan calon yang mendeklarasikan diri maju di Pibup Bintan.
Sementara itu, Ketua KPU Bintan, Ervina menjelaskan, bahwa untuk pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan pada Pilkada tahun 2020 akan di mulai tanggal 4-6 September 2020.
"Nanti akan di mulai tanggal 4 sampai 6 September 2020,"ungkapnya.
Ervina juga menambahkan, bahwa hingga kini bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dan partai belum ada yang datang untuk konsultasi terkait pendaftaran dan persyaratan untuk maju pada Pilkada tahun ini.
"Sampai saat ini belum ada yang datang untuk konsultasi, mungkin nanti jelang-jelang pendaftaran," ucapnya.
Dapat Restu Golkar
Kejutan dari Partai Golkar tidak hanya muncul di Pilgub Kepri.