Singapura Terancam Resesi Kadis Pariwisata Akui Berimbas ke Wisman, Kepri Bidik Pelancor Lokal
Kabar tak sedap datang dari Negeri Jiran, Singapura. Pascapemilu Negara Singa dikabarkan mengalami resesi ekonomi
“Komunikasi terkait resesi itu G to G (Government to Government).
Kewenangannya ada di pemerintah kita dengan mereka.
Harapan kita mereka segera membuka pintu keluar,” tambahnya.
Buralimar menegaskan Kepri juga telah siap menampung wisnus.
Beberapa daerah seperti Lagoi di Bintan dan wisata di Nongsa Batam juga telah mengumumkan kesiapan mereka memaksimalkan potensi wisnus.
Tingkat Hunian di Batam Sepi
Tingkat hunian kamar hotel di Batam tak kunjung bergairah.
Beberapa pengelola hotel mengaku okupansi mereka tak sampai 50 persen.
Bukan tanpa alasan, okupansi hotel di Batam selama ini bergantung pada wisman Singapura dan Tiongkok.
• Banyak Keluhan, Kunjungan Wisman ke Bintan Kepri Terkendala Permenkumham 11/2020
• Kunjungan Wisman ke Indonesia Lewat Karimun Anjlok 100 Persen Karena Corona, Batam?
• Gara-Gara Corona, Kunjungan Wisman ke Kepri April 2020 Anjlok Hingga 99,5 Persen
Sejak 2 negara memutuskan untuk lockdown akibat pandemi Covid-19, okupansi hotel di Batam terjun bebas.
Hal ini diakui juga oleh Senior Sales and Marketing Nagoya Mansion Hotel, Ayu.
“Memang kedua negara itu mendominasi.
Sejak lockdown okupansi kami hanya sekitar 25 persen saja,” ungkap Ayu, beberapa waktu lalu.

Padahal sebelum pandemi Covid-19 melanda Batam, okupansi di hotel tempatnya bekerja bisa mencapai 70 sampai 80 persen.