VIRUS CORONA DI KEPRI

Gara-Gara Corona, Kunjungan Wisman ke Kepri April 2020 Anjlok Hingga 99,5 Persen

Secara kumulatif, total kunjungan periode Januari-April 2020, kunjungan wisman mencapai 400.402 atau turun 56,27 persen dibanding periode 2019 lalu.

TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar menyebut kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri bulan April 2020 merosot hingga 99,5 persen. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM – Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Kepri menurun hingga 99,5 persen selama April 2020.

Penyebabnya tidak lain akibat pandemi Covid-19 yang menghantam sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Angka itu ‘terjun bebas’ jika dibanding periode April 2019 lalu, dimana kunjungan wisatawan mancanegara di bulan April 2019 mencapai 229.250 kunjungan.

Pasien positif virus Corona di Kepri pun diketahui terus bertambah.

Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, tercatat, total kasus kumulatif mencapai 227 orang terkonfirmasi positif.

Dari total itu, sebanyak 44 kasus masih menjalani karantina. Sementara, sebanyak 121 kasus (jumlah kumulatif) dinyatakan sembuh.

“Bulan April 2020 hanya 1.139 kunjungan,” terang Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar kepada TribunBatam.id, Senin (8/6/2020).

Penurunan ini tentu memukul telak sektor pariwisata Kepri. Secara kumulatif, total kunjungan periode Januari-April 2020, kunjungan wisman mencapai 400.402 atau turun 56,27 persen dibanding jumlah periode serupa tahun 2019 lalu.

Tunggu Penerapan New Normal di Batam

Polemik terkait penerapan New Normal di Batam terus saja terjadi.

Terakhir, Wali kota Batam, Muhammad Rudi menyebut tak pernah berbicara mengenai kelaziman baru itu.

Pernyataan Rudi ini ia sampaikan di kantor Wali kota Batam, Selasa (9/6/2020).

73 Pasien Positif Covid-19 Batam Dirawat RSUD Embung Fatimah, 45 Orang Dinyatakan Sembuh

Guru PNS Menghilang Selama 4 Tahun, Balik-balik Malah Jadi Bandar Sabu

Terlepas dari pernyataan Rudi, kawasan pariwisata di Kota Batam menyambut baik keputusan pemerintah terhadap wacana penerapan New Normal di Batam.

Pelaku pariwisata di Kecamatan Nongsa, Citramas Group misalnya. Seperti diketahui, Citramas Group sendiri memiliki kelompok usaha pariwisata di daerah Kecamatan Nongsa.

“Kalau bagi Nongsa Resorts, rencana New Normal di Batam ini tentu membawa gairah dan semangat setelah 3 bulan diterpa badai Covid-19,” ujar HRD Citramas Group, Naradewa kepada TribunBatam.id, Selasa, (9/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved